![]() |
Mau beli atau jualan parfum? |
BAB 15 PENILAIAN
PERTUMBUHAN (Nelson 20th edition)
Banyak masalah biofisiologi dan psikososial dapat berdampak
buruk terhadap pertumbuhan, dan aberrant growth dapat menjadi tanda awal dari
underlying problem.
Alat paling kuat dalam pengukuran pertumbuhan adalah kurva pertumbuhan
digunakan dengankombinasi dengan pengukuran akurat tinggi, berat, lingkar
kepala, dan penghitungan BMI.
PROSEDUR UNTUK PENGUKURAN AKURAT
Penilaian pertumbuhan memerlukan pengukuran akurat.
Berat harus ditentukan dengan accurate scale.
Untuk infant dan toddler, dapatkan berat, panjang, lingkar
kepala.
Penghitungan harus dilakukan dalam keadaan telanjang, dan
idealnya, pengukuran ulang menggunakan alat yg sama.
Lingkar kepala ditentukan menggunakan flexible tape measure
mulai dari supraorbital r
menggunakan stadiometer.
Pengukuran dengan cara lain, seperti marking examination
paper di kaki dan kepala dari anak yg berbaring, atau menggunakan Simple Wall
Growth Chart dengan buku atau penggaris pada kepala dapat mengarahkan ke tidak
akuratan yg membuat pengukuran sia-sia
Adalah penting untuk membandingkan pengukuran dengan trend
pertumbuhan sebelumnya, ulangi bila ada inkonsistensi dan plot secara
longitudinal.
DERIVATION AND INTERPRETATION
Th 2000, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mempublikasikan
kurva pertumbuhan yg baru menggantikan versi 1977.
Modifikasi sejak itu tidak mengganti data points.
Set 1 termasuk 5th to 95th percentiles; set 2, the 3rd to
97th percentiles.
Kurva ini mengandung data dari survei nasional oleh National
Center for Health Statistics antara 1963 – 1994.
Data mewakili US population, baik demografic dan pada bayi
term ASI.
Langkah metodologi telah menjamin bahwa peningkatan
prevalensi obesitas has not unduly raised the upper limits of normal.
Beberapa kekurangan dari kurva lama telah dikoreksi, seperti
over-representasi pada bottlefed infant dan reliance on local data set untuk
kurva infant.
The disjunction antara panjang dan tinggi, bila bergerak
dari kurva infant untuk mereka, tidak ada lagi.
Kurva meliputi kurva untuk memplot BMI untuk 2-20th daripada
berat thd tinggi, memfasilitasi identifikasi obesitas.
Data dipresentasikan dalam 5 kurva standar spesifik gender:
1.Weight for age
2.Height (length and stature) for age
3.Headcircumference
4.Weight for height for infants
5.BMI untuk umur untuk anak lebih dari 2th
Tiap kurva dikomposisikan dari kurva persentil, mewakili
cross-sectional distribution dari berat, panjang, tinggi, lingkar kepala, berat
thd panjang, atau BMI tiap umur.
Kurva persentil mengindikasikan persentase anak-anak pada
umur tertentu pada sumbu x dimana hasil ukuran jatuh dibawah corresponding
value pada sumbu y.
Pada kurva berat untuk anak laki 0-36bl, umur 9bl intersects
kurva 25th persentil pada 8.6kg, menunjukkan 25% dari bayi laki 9bulan dalam
NCHS sample weigh kurang dari 8.6kg (75% beratnya lebih).
Sama, bila bayi laki 9 bulan berat lebih dari 11.2kg lebih
berat dari 95% sesamanya.
Median atau 50th persentil juga disebut Standard value, in
the sense bahwa standard height untuk bayi 7 bulan, adalah 67cm.
Kurva berat thd tinggi dikonstruksi in an analogous fashion,
dengan panjang dan tinggi sebagai pengganti umur pada sumbu x, median atau
standard berat untuk perempuan 110cm adalah 18.6kg.
Untuk bayi, the revised CDC charts mewakili observed tapi
tidak necessarily optimal growth karena mereka sedang menginkorporasikan data
dari banyak bottlefed infants.
Angka insiasi breastfeeding di US telah meningkat 2kali
lebih dari 26% di 1970 ke 74% di 2005, tetapi secara nasional baru 49% yang
melanjutkan breastfeed di umur 6bulan, dan hanya 27% sampai 12mo.
Dibandingkan dengan standard sekarang, exclusively breastfed
infant akan diharapkan to plot higher untuk berat di 6 bulan pertama, tetapi
relatif lebih rendah pada second half of the 1 tahun pertama.
Awareness dari this growth difference should mencegah
overidentification of masalah pertumbuhan pada bayi breastfed.
Dalam usaha untuk men set standard yang dapat dipakai secara
internasional untuk pertumbuhan anak optimal, WHO released kurva pertumbuhan berdasarkan
Multicenter Growth Reference Study untuk young children di 2006 dan untuk anak
5-19th di 2007.
Daripada menggambarkan pertumbuhan anak tertentu,
Multicenter Growth Reference Study menggambarkan pertumbuhan anak yang
predominan breastfed dan dibesarkan dalam kondisi optimal.
6 tempat studi mewakili 5 benua yaitu, US, Brazil, Norway,
Ghana, Oman, dan India.
Pengunaan kurva WHO di negara berkembang menghasilkan
identifikasi banyak anak yang malnutrisi dan eligible untuk program therapeutic
feeding.
Penggunaan di US umumnya menghasilkan lebih sedikit bayi
diidentifikasikan sebagai underweight, meskipun studi menemukan overindication
pertumbuhan buruk bahkan menggunakan kurva ini.
CDC merekomendasikan penggunaan kurva WHO untuk anak US dari
lahir sd 24bulan.
Untuk remaja, harus digunakan hati-hati dalam
mengaplikasikan cross-sectional charts.
Pertumbuhan selama remaja dihubungkan sementara dengan onset
pubertas, yang sangat bervariasi.
Dengan menggunakan data based umur kronologis, kurva
mengkombinasikan youth who different stages of maturation.
Variasi normal dalam waktu growth spurt dan mengarahkan
misdiagnosis abnormalitas pertumbuhan.
Data anak laki 12 tahun termasuk baik early-maturing boys yg
berada pada puncak growth spurtsnya dan late-maturing yang masih bertumbuh pada
kecepatan prepubertal.
The net result adalah to artificially level of the growth
peak, membuat ia tampak bahwa pertumbuhan remaja lebih gradual dan untuk
periode panjang lebih dari yang seharusnya.
Ketika presisi tambahan penting, kurva pertumbuhan muncul
dari data longitudinal, seperti height velocity chart of Tanner,
direkomendasikan.
Specialized chart telah dikembangkan untuk berbagai anai
warga US dengan variasi kondisi, termasuk Very-low birthweight and prematurity;
Sindrom Down; Turner; dan Klinefelter; Cerebral palsy; and Achondroplasia.
BMI untuk umur melengkapik kurva pertumbuhan standar untuk
anak berumur lebih dari 2 th.
BMI dapat dihitung sebagai berat dalam kilogram/ (tinggi
(m))2.
Nilai dapat diplotkan pada kurva BMI standard.
Perhitungan ini dapat dengan mudah dilakukan secara
elektronik.
Persentase BMI bervariasi dengan umur over childhood: wanita
6 th dengan BMI 21 adalah overweight, di lain pihak wanita 16 th dg BMI yg sama
adalah diatas 50th percentile.
Electronic Medical Recods (EMRs) termasuk kurva pertumbuhan
dan biasanya menghitung dan memplot BMI.
Meskipun demikian, the origin of kurva pertumbuhan yg
dimasukkan di EMR yang digunakan oleh spesialis anak may be unknown to the
pediatrician; konsekwensinya, spesialis anak are cautioned untuk menghubungi
perusahan EMR dan memastikan kurva pertumbuhan CDC dan WHO tersedia di EMR
untuk memastikan penilaian akurat.
Kurva Height Velocity,yg dapat mengevaluasi rate pertumbuhan
tiap tahun, dipertimbangkan oleh banyak pihak dapat memberikan indikator yang
lebih sensitif dan spesifik dari pertumbuhan abnormal.
Mereka digunakan primarily oleh spesialis anak endokrin.
Meskipun banyak orang tua berpikir adalah penting untuk
melihat kurva pertumbuhan, orang tua dapat salah menginterpretasikan.
Klinisi agar berhati-hati saat menyediakan interpretasi
jelas ketika menggunakan kurva pertumbuhan sebagai alat bantu visual.
ANALYSIS OF GROWTH PATTERNS
Growth is a process daripada sebuah kualitas statik.
Bayi pada 5th percentile dari berat menurut umur Dapat
bertumbuh normal, Dapat gagal tumbuh, atau Dapat pulih dari gagal tumbuh,
tergantung trajectory kurva pertumbuhan.
Bayi dapat kehilangan sampai 10% berat lahirnya pada minggu
pertama kehidupan dan mendapatkan kembali di akhir minggu ke 2.
Mereka akan gain steadily pada rate 20-30g/day untuk 3 bulan
pertama.
0-3bulan ( rerata bertambah berat 30g/hari ( panjang
3.5cm/bulan ( lingkar kepala 2cm/bulan ( Recommended daily allowance
115kcal/kg/hari
3-6bulan ( 20g/hari ( 2cm/bulan ( 1cm/bulan (
110kcal/kg/hari
6-9bulan ( 15g/hari ( 1.5cm/bulan ( 0.5cm/bulan (
100kcal/kg/hari
9-12bulan ( 12g/hari (1.2cm/bulan ( 0.5cm/bulan (
100kcal/kg/hari
1-3year ( 8g/hari ( 1cm/bulan (0.25cm/bulan (
100kcal/kg/hari
4-6year ( 6g/hari ( 3cm/tahun ( 1cm/tahun (
90-100kcal/kg/hari
Despite fakta bahwa kurva NCHS mewakili cross-sectional
daripada data longitudinal dan bahwa anak cenderung bertumbuh in spurts,
kebanyakan anak tend to track along a percentile, referred sebagai mengikuti
kurva.
Pengecualian normal biasanya terjadi antara umur 6 – 18
bulan.
Untuk bayi full-term, ukuran saat kelahiran merefleksikan
pengaruh lingkungan uterus; meskipun demikian ukuran 2 tahun berhubungan dengan
rerata tinggi orang tua, merefleksikan pengaruh gen.
Antara 6 dan 18
bulan, bayi dapat shift percentiles di atas atau di bawah toward potensi
genetik mereka.
Sehingga, kebanyakan anak akan track sepanjang growth
percentile, dengan variasi dalam 2 pita besar percentile (small infant dapat
track antara 5th and 25th percentiles, a large one antara 75th dan 95th)
Tracking ini sering merepresentasikan the midparental height
and a corresponding weight, di mana midparental height dihitung dalam metric
seperti ini
Laki: [(maternal height + 13) + paternal height]/2
Perempuan: [maternal height + (paternal height – 13)]/2
Penting untuk mengkoreksi faktor-faktor yang bervariasi
dalam plotting dan interpretasi kurva pertumbuhan.
Untuk premature infants, overdiagnosis gagal tumbuh dapat
dihindari dengan penggunaan kurva pertumbuhan yang dikembangkan secara spesifik
untuk populasi ini.
Metode yang lebih kasar, mengurangi minggu prematurity dari
umur postnatal ketika plotting parameter pertumbuhan, tidak dapat menangkap
variasi dalam kecepatan pertumbuhan yang very-low birthweight infants
tunjukkan.
Meskipun very-low birthweight infants dapat terus
menunjukkan catchup growth selama early school age, most achieve weight catchup
selama tahun kedua dan height catchup umur 2.5tahun, barring komplikasi medis.
Untuk anak dengan particularly tall atau short parents, ada
risiko overdiagnosis gangguan pertumbuhan bila tinggi orang tua tidak masuk
hitungan atau sebaliknya underdiagnosis gangguan pertumbuhan bila tinggi orang
tua accepted uncritically sebagai penjelasannya.
Analisis pola pertumbuhan dan deteksi aberrant growth
pattern menyediakan critical information untuk deteksi kondisi patologis.
Perhitungan pertumbuhan harian dan bulanan, seperti weight
gain dalam g/hari, allows perbandingan yang lebih presisi dari kecepatan
pertumbuhan normal.
Weight loss, atau gagal untuk mendapatkan secara normal
seringnya adalah tanda awal patologis.
Diagnosis gagal tumbuh, biasanya diagnosis anak <3th,
dipertimbangkan bila berat anak Di bawah 5 percentile, bila Turun lebih dari 2
garis percentile utama, atau bila Berat untuk tinggi <5 percentile.
Berat untuk tinggi <5th percentile tetap Single best
growth chart indicator untuk Acute Undernutrition.
BMI <5th percentile juga mengindikasikan anak underweight.
Brief periods kehilangan berat atau poor weight gain
biasanya cepat dikoreksi dan tidak secara permanen mempengaruhi ukuran.
Anak-anak yang telah secara kronis malnutrisi dapat pendek
(stunted) selain kurus, jadi kurva berat untuk tinggi mereka relatif normal.
Kronis, severe undernutrition pada infancy dapat menekan
pertumbuhan kepala, yang merupakan prediktor buruk untuk later cognitive
disability.
Low weight for age atau height atau Weight loss may be
referred to as Wasting.
Bila parameter pertumbuhan dibawah 5th percentile, values
dapat diekspresikan sebagai persentase dari median, atau standard value.
Perempuan 12 bulan berat 7.1kg adalah 75% dari median weight
(9.5kg) untuk seumurnya.
Cara lain untuk mengevaluasi berat adalah determinasi berat
ideal untuk height dan membandingkan dengan berat saat ini dengan berat ideal
untuk panjang atau tinggi.
15 bulan anak laki yg79cm berada pada 50th percentile.
Berat idealnya 12kg.
Bila beratnya 8kg (<5 percentile), ia hanya 67% dari
berat badan ideal, indikasi severe wasting.
Tinggi atau berat ekstrim dapat juga diekspresikan dalam
term umurnya dimana mereka merepresentasikan standard atau median.
Untuk contohnya 30bulan anak laki adalah 79cm (<5%)
adalah 50th percentile untuk umur 16bulan.
Thus the height age adalah 16 bulan.
Weigth age dapat juga diekspresikan seperti ini.
INTERPRETATION OF PERCENT OF IDEAL BODY WEIGHT
>120% ( Obese
110-120% ( Overweight
90-110% (Normal variation
80-90% ( Mild wasting
70-80% ( moderate wasting
<70% ( Severe wasting
LINEAR GROWTH DEFICIENCY (STUNTING) adalah more likely hasil
dan kongenital, konstitutional, familial, atau penyebab endokrin daripada
karena defisiensi nutrisi.
Dalam gangguan endokrin, panjang dan tinggi berkurang
pertama atau bersamaan dengan berat; berat untuk tinggi dapat normal atau
meningkat.
Dalam insufisiensi nutrisi, berat berkurang sebelum tinggi, dan Berat untuk tinggi nya
rendah (kecuali ada kronik stunting)
Typical growth curves untuk 4 kelas of decreased linear
growth.
Pada Congenital pathologic short stature, bayi lahir kecil
dan bertumbuh bertahap, bayi dilahirkan kecil dan bertumbuh secara gradual
tapers off through-out infancy.
Penyebab termasuk abnormalitas kromosom (Sindrom Turner,
Trisomy 21), Perinatal Infection, Extreme prematurity, dan Teratogen
(Phenytoin, alcohol).
Dalam constitutional growth delay, berat dan tinggi
berkurang near the end of infancy, paralel the norm melalui middle childhood,
dan accelerate menjelang akhir adolescence.
Ukuran dewasa adalah normal.
Dalam familial short stature, baik infant dan parents kecil,
bertumbuh paralel ke dan sedikit lebih rendah dari kurva normal.
Obesitas mempengaruhi sejumlah besar anak.
Kurva pertumbuhan mengkonfirmasikan impresi obesitas bila
berat untuk tinggi melebihi 120% dari standard (median) berat untuk tinggi.
Berdasarkan CDC, BMI lebih dari 95th percentile indikasikan
obesitas dan BMI antara 85th dan 95th persentil mengindikasikan berat berlebih.
Meskipun secara luas diterima sebagai best clinical measure
dari under dan overweight, BMI tidak dapat menyediakan accurate index of
adiposity, karena tidak membedakan lean tissue dan tulang dari lemak.
Pengukuran dari triceps, subscapular, and suprailiac
skinfold thickness dapat digunakan untuk memperkirakan adiposity; mempertimbangkan
pengalaman yang dibutuhkan untuk accuracy.
The American Academy of Pediatric Nutrition Handbook, 6th
editio, mempertanyakan penggunaan fat folds untuk memperkirakann total body
fat, notinng bahwa metode tersebut belum divalidasi di young children dan
asumsi dasar metode tersebut adalah lemak subkutan adalah penanda lemak total
dan tempat yang diukur merepresentasikan rerata lemak kulit, adalah tidak
benar.
Metode lain adalah mengukur lemak, seperti
Hydrodensitometry, Bioelectrical impedance, dan pengukuran Total body water
telah dilakukan dalam riset tetapi tidak dalam evaluasi klinis.
INDEX PERTUMBUHAN LAIN
PROPORSI TUBUH
Proporsi tubuh mengikuti a predictable sequence of changes
with develpment.
Kepala dan tubuh relatif besar saat lahir dengan progresif
pemanjangan extremitas throughout development, khususnya saat pubertas.
LOWER-BODY SEGMENT DIDEFINISIKAN PANJANG SIMFISIS PUBIS KE
LANTAI, DAN UPPER-BODY SEGMEN ADALAH TINGGI DIKURANGI LOWER-BODY SEGMENT.
The Ratio of Upper-body segment dibagi Lower-body segment
(U/L ratio) sama dengan kira-kira 1.7 saat lahir, 1.3 saat 3 tahun, 1.0 setelah
7tahun.
Higher U/L ratios adalah karakteristik Short-limb dwarfism
atau Bone disorders seperti Rickets.
SKELETAL MATURATION
Reference standards untuk maturasi tulang memfasilitasi
estimasi umur tulang.
Umur tulang berkorelasi dengan tahap pubertal development
dan dapat membantu dalam memprediksi tinggi dewasa di Early- atau Late-maturing
adolescents.
Dalam Familial short stature, umur tulang adalah normal
(dibandingkan dengan umur kronologis).
Dalam Constitutional delay, Endocrinologic short stature,
dan Undernutrition, umur tulang is low dan comparable to the height age.
Maturasi tulang berhubungan lebih erat dengan sexual
maturity rating daripada umur kronologis.
It is more rapid and kurang bervariasi pada perempuan
daripada laki.
PERKEMBANGAN GIGI
Perkembangan gigi termasuk mineralisasi, erupsi, dan
exfoliasi.
Mineralisasi awal dimulai as early as trimester ke 2 (rerata
untuk central incisors, 14minggu) dan berlanjut sampai 3 tahun untuk gigi
primer (deciduous) dan 25th untuk gigi permanen.
Mineralisasi dimulai pada crown dan progresses laterally.
Exfoliasi dimulai saat umur 6th dan berlanjut through umur
12th.
Erupsi gigi permanen dapat mengikuti exfoliasi segera atau
dapat lag sampai 4-5bulan.
Waktu perkembangan gigi poorly correlated dengan proses lain
pertumbuhan dan maturasi.
Delayed eruption selalu dianggap bila tidak ada gigi sampai
usia 13 bulan (mean +3SD).
Penyebab utama termasuk Hipotiroid, Hipoparatiroid,
Familial, dan (Most Common) idiopathic.
Gigi individual dapat gagal erupsi karena mechanical
blockage (Crowding, Gum fibrosis).
Penyebab exfoliasi dini termasuk Histiocytosis X, Cyclic
neutropenia, Leukemia, Trauma, dan Idiopathic factors.
Gangguan nutrisi dan metabolik, Prolonged illness, dan
Medikasi lain (tetracycline) biasanya menyebabkan perubahan warna dan
malformasi dari enamel gigi.
A discrete line of pitting di enamel menandakan a
time-limited insult.
========================================================================
Mau tahu tentang FM Indonesia, buruan supaya ngak nyesel,
segera klik
www.sahabat-wangi.com/index.php?id=drfreddy
WA 081808395318
BBM 5376DABF
Email federicomahora@outlook.com
http://freddyfragrance.blogspot.co.id/
Jangan lupa "Like" www.facebook.com/federicomahoraindonesia#
![]() |
Mau beli atau jualan parfum? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar