TATALAKSANA DIARE BALITA
Kata
Pengantar
LINTAS DIARE (Lima
Langkah Tuntaskan Diare) mrpk tatalaksana diare sbg salah satu strategi
pengendalian py diare di Indonesia
Meliputi:
Oralit
Zinc
10h
ASI
& makanan sesuai umur
Antibiotik selektif
Nasihat
Zinc: Kurangi Lama
& Keparahan diare
Kurangi
Frekuensi & volume BAB
Cegah
kekambuhan diare sd 3b berikut
MDG's goal ke 4:
Penurunan kematian anak
PENDAHULUAN
Balita diare: 35%
ORALIT/ ORS (Oral Rehydration Solution)
61% ORT (Oral Rehydration Therapy dan Cairan Rumah Tangga)
Studi WHO ttg Zinc:
Kurangi prevalensi diare 34%
Kurangi jangka waktu: Diare akut 20%
Diare
persisten 24%
Cegah ggl tx atau kematian akibat tx diare persisten 42%
Fakta
Permasalahan Diare di Indonesia
SKRT (Survey
Kesehatan Rumah Tangga), Studi Mortalitas, & Riset Kesehatan Dasar: Diare a/
penyebab UTAMA kematian balita Indonesia
Tujuan
Menurunkan angka
kesakitan & kematian karena diare bersama: Lintas program
Lintas sektor terkait
Kebijakan
#Laksanakan
tatalaksana standar diare, di: Sarana kesehatan
Masyarakat/ rumah tangga
#Laksanakan:
Surveilens epidemiologi
Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa)
#Kembangkan pedoman
pengendalian py diare
#Tingkatkan
pengetahuan dan ketrampilan petugas dlm pengelolaan program yg meliputi aspek:
Managerial
Teknis medis
#Kembangkan
jejaring lintas: Program
Sektor
#Pembinaan teknis
dan monitoring pelaksanaan pengendalian py diare
#Laksanakan
evaluasi sbg dsr rencana selanjutnya
Strategi
1.Lintas Diare:
Oralit: Cegah dehidrasi
Zinc:
Kurangi parahnya diare
Kurangi durasi diare
Cegah berulangnya diare sd 2-3b ke depan
Makan: 0-6b: Teruskan ASI
>6b: ASI
MPASI
Antibiotik selektif: HANYA: Kolera
Diare berdarah
Diare disertai py lain
Nasihat: SEGERA kembali BILA (+) td bhy
2.Tingkatkan
tatalaksana diare di tingkat rumah tangga yg tepat dan benar
3.Meningkatkan SKD
(Sistem Kewaspadaan Dini) dan Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa)
4.Melaksanakan
upaya kegiatan pencegahan yg efektif
5.Melaksanakan
Monitoring & Evaluasi
Diare
A/ Kondisi dimana
seseorang BAB dg konsistensi lembek/ cair, bahkan air saja dan frekuensinya
>3x/h
Disebaban 6
golongan besar: Infeksi (SERING): Bakteri
Virus
Infestasi parasit
Malabsorpsi
Alergi
Keracunan (SERING)
Imunodefisiensi
Sebab lain
Jenis diare: Diare
akut (<14h)
Diare
persisten/ kronik (>14h)
Derajat dehidrasi
dlm diare: Diare tanpa dehidrasi
Diare dg dehidrasi ringan/ sedang
Diare dg dehidrasi berat
Rencana tx: D. tanpa
dehidrasi --> Rencana Tx A
D. dehidrasi ringan/ sedang --> Rencana Tx B
D. dehidrasi berat
--> Rencana Tx C
Pencegahan diare dg:
1.Berikan ASI eksklusif 6b diteruskan sd 2t
2.Berikan MPASI sesuai umur
3.Berikan minum air yg sudah direbus dan menggunakan air bersih yg cukup
4.Cuci tangan dg air dan sabun sblm makan dan stlh BAB
5.BAB di jamban
6.Buang tinja bayi dg benar
7.Berikan imunisasi campak
Rencana Terapi
A
Diare tanpa dehidrasi
Bila min 2: Keadaan umum baik,
sadar
Mata tidak
cekung
Minum biasa, tidak
haus
Cubitan kulit perut/
turgor kembali segera
5 langkah tx diare di rumah:
5 langkah tx diare di rumah:
1.Berikan cairan lebih banyak drpd
biasanya:
ASI lebih sering &
lama
Pd ASI eksklusif, tambah
Oralit/ air matang
Pd tidak ASI eksklusif,
berikan susu ditambah oralit atau cairan RT
Berikan Oralit sd diare
berhenti. Bila muntah, tunggu 10' dan lanjutkan sedikit demi sedikit: <t1:
50-100ml setiap BAB
>t1:
100-200ml
Beri
6 bks Oralit (200ml) di rumah, bila: -Tlh diobati rencana tx B
-ATAU Tdk dpt kembali ke petugas kesehatan jika diare
memburuk
Ajari ibu cara campur & berikan oralit
2.Beri Zinc: 10h berturut2 walaupun diare
sudah berhenti (dikunyah atau dilarutkan dlm 1 sendok air matang/ ASI): <b6:
10mg (1/2tab/h)
>b6:
20mg (1tab/h)
3.Beri anak makanan
u/ cegah kurang gizi: Sesuai umur
Menu
= saat sehat
Tambah 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan
Makanan kaya Kalium (Sari buah, Pisang, Air kelapa hijau)
Makan sering (/3-4j), porsi kecil
Stlh diare berhenti, beri makanan sama dan tambahan selama 2m
4.Antibiotik HANYA
sesuai indikasi: Disenteri
Kolera
5.Nasihati ibu/
pengasuh: Kembali BILA: Berak cair lebih sering
Muntah
berulang
Sangat haus
Makan dan minum sangat sedikit
Timbul demam
Berak
berdarah
Tidak membaik dlm 3h
Rencana tx
B
D. dehidrasi
ringan/ sedang. Min 2: Gelisah, rewel
Mata cekung
Ingin minum terus, ada rasa haus
Cubitan kulit perut/ turgor kembali lambat
3j
pertama: Oralit 75ml x BB, BILA BB tidak diketahui: <b4 atau
<6kg: 200-400ml
b4-12 (6-10kg): 400-700ml
b12-24 (10-12kg): 700-900ml
t2-5 (12-19kg): 900-1400ml
BILA anak ingin lebih banyak oralit, berikanlah
Bujuk ibu u/ meneruskan ASI
<6b yg tidak dpt ASI, berikan juga 100-200ml air matang
>6b tunda pemberian makan selama 3j kecuali ASI dan oralit
Zinc
10h
Amati
seksama px & bantu ibu memberikan oralit: Tunjukkan jumlah yg harus
diberikan
Berikan
sedikit demi sedikit tapi sering dari gelas
Periksa dari waktu ke waktu bila ada masalah
BILA kelopak mata anak bengkak, STOP Oralit dan berikan air masak ATAU ASI
BILA bengkak hilang, beri oralit sesuai RTA (Rencana Tx A)
Stlh 3-4j,
nilai kembali anak dg bagan penilaian, kemudian pilih RTA, RTB, ATAU RTC u/
lanjutkan tx
BILA ibu
harus pulang sblm selesai RTB: Tunjukkan jumlah oralit yg harus
dihabiskan dlm Tx 3j di rumah
Berikan oralit 6bks u/ persediaan di rumah
Jelaskan 5 langkah RTA u/ obati anak di rumah
Rencana Tx
C
D. dehidrasi
berat. Min 2: Lesu, lunglai/ tidak sadar
Mata cekung
Malas minum
Cubitan kulit perut/ turgor kembali sangat lambat
U/ tx diare
dehidrasi berat di sarana kesehatan
RL/ NS (BILA RL TDK
tersedia) 100ml/kg: <t1: 30ml/kg 1j lalu 70ml/kg 5j
>t1: 30ml/kg 30' lalu 70ml/kg 2 1/2j
Ulangi lagi BILA DN
(denyut nadi) masih lemah/ tidak teraba
Nilai kembali tiap
15-30', BILA nadi belum teraba, beri ttsn lebih cepat
JUGA beri Oralit
5ml/kg/j BILA bisa minum, BIASAnya: Bayi stlh 3-4j
Anak
stlh 1-2j
Zinc 10h
Stlh 6j (bayi) atau
3j (anak), nilai lagi derajat dehidrasi. Kemudian pilih RTA, B, C u/ lanjutkan
tx
BILA TDK bisa
diberikan cairan iv & ada tx terdekat (dlm 30'): Rujuk u/ cairan iv
BILA bisa minum, sediakan oralit u/ diminum di jalan
BILA TDK bisa
diberikan cairan iv & TDK ada tx terdekat: Rehidrasi oralit via NGT/
OGT
Sedikit demi sedikit 20ml/kg/j selama 6j
Nilai
setiap 1-2j: BILA muntah/ kembung, berikan lebih lambat
BILA
tidak tercapai stlh 3j: rujuk u/ tx iv
Stlh
6j, nilai kembali & pilih RTA, B, C
BILA TDK bisa diberikan cairan iv & TDK ada tx terdekat & TDK bisa
dipasang NGT/ OGT & BISA minum:
~Rehidrasi Oralit via mulut. Berikan sedikit demi sedikit, 20ml/kg/j
selama 6j
~Nilai tiap 1-2j: BILA muntah/ perut kembung, lambatkan
BILA rehidrasi tidak tercapai stlh 3j, rujuk u/ tx
iv
~Stlh 6j nilai kembali & pilih RTA, B, C
BILA TDK bisa
semua: Rujuk anak u/ rehidrasi via NGT/ OGT atau iv
Catatan:
^BILA mungkin amati
px min 6j stlh rehidrasi [Pastikan ibu dpt menjaga mengembalikan cairan hilang
dg memberi oralit
^BILA >t2 DAN
Kolera baru saja berjangkit, pikirkan dd Kolera & beri Antibiotika po begitu
px sadar
Cara
Pemberian Obat Zinc
Larutkan tablet dlm
1 sendok air matang ATAU ASI (tablet mudah larut 30''), segera berikan kpd
anak
BILA muntah 30'
stlh pemberian Zinc, ulangi pemberian dg memberikan potongan lebih kecil
dilarutkan bbrp kali hingga 1 dosis penuh
BILA dehidrasi
berat & perlu infus, tetap berikan Zinc segera stlh anak bisa minum/
makan
Oralit
A/ campuran garam
elektrolit spt NaCl, KCl, Trisodium sitrat hidrat, dan Glukosa anhidrat
Manfaat: Ganti
cairan & elektrolit dlm tubuh yg terbuang saat diare
Diberikan segera
bila diare, sd diare berhenti
Formula lama
menimbulkan mual dan muntah
Beda formula lama
& baru: Baru: NaCl & Glukosa lebih sedikit
Na Citrate menggantikan NaHCO3
Osmolaritas lebih rendah
Formula baru:
Kurangi volume tinja 25%
Kurangi mual-muntah 30%
Kurangi cairan iv
Keuntungan tidak
dirawat: Potensi infeksi nosokomial berkurang
Pemberian ASI tidak terganggu
Hemat biaya
Zinc
A/ zat gizi mikro
u/ kesehatan & pertumbuhan anak
Zinc tubuh menurun
dlm jumlah besar bila diare
Diberikan untuk:
Bantu penyembuhan diare
Jaga anak tetap sehat
Tingkat
sistem kekebalan tubuh shg cegah risiko terulangnya diare 2-3b stlh sembuh
Oralit + Zinc:
LEBIH efektif
Menurunkan angka kematian akibat diare 40%
Studi WHO: Zinc
mengurangi: 1.Prevalensi diare 34%
2.Insidens pneumonia 26%
3.Durasi diare: akut 20%
persisten 24%
4.Kegagalan tx atau kematian akibat diare persisten 42%
>300 enzim
bergantung pd zinc
Juga dibutuhkan
kulit & mukosa sal cerna
SEMUA yg berperan
dlm fungsi imun butuh zinc
JIKA diberikan pd
anak yg sistem kekebalannya belum berkembang baik, dapat: Meningkatkan sistem
kekebalan
Melindungi anak dari py infeksi
Risiko lebih kecil
terkena py: Infeksi
Diare
Pneumonia
Pemberian zinc 10h
terbukti: Perbaiki mukosa usus yg rusak
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Juga dapat
membantu: Pertumbuhan anak lebih baik
Meningkatkan nafsu makan
Bila berlebihan:
Ganggu metabolisme tubuh
Kurangi
ketahanan tubuh
BILA bersama Fe,
disarankan menggunakan Zinc bbrp jam sblm/ stlhnya
Probiotik
MUNGKIN bermanfaat
u/ AAD (Antibiotic Associated Diarrhea)
ASI mencegah
diare
<b6 sebaiknya
HANYA mendapat ASI u/: Mencegah diare
Meningkatkan sistem imunitas
Lebih banyak
makanan akan membantu: Mempercepat penyembuhan & pemulihan
Mencegah malnutrisi
<t2: Anjurkan u/
mulai mengurangi SF (Susu Formula) & menggantinya dg ASI
>t2: Teruskan
SF
Antibiotik yg tidak
rasional: 1. Bahaya resistensi kuman
2. Potensi membunuh flora normal
3. Ggn fungsi ginjal & hati
4. AAD
5. Biaya mubazir
TDK boleh anti
diare karena: Hambat peningkatan motilitas usus u/ mengeluarkan kotoran/
racun
Potensi prolaps usus
PENGELOLAAN
LOGISTIK
Target
penderita diare
Berdsrkan jumlah
penderita diare yg datang ke SPK (Sarana Pelayanan Kesehatan)
Target penderita
diare = Perkiraan penderita diare yg datang x Angka kesakitan x Jumlah
penduduk
Contoh
= 10% x 423/1000 x 30000
=
1269 pasien
Perhitungan
kebutuhan Oralit & Zinc
Oralit = Target
penderita diare x 6bks + Cadangan - Stok
Zinc = Jumlah
penderita diare balita x 10 tab
Cadangan a/
perkiraan obat yg rusak biasanya 10% dari jumlah kebutuhan
Stok a/ jumlah obat
di akhir tahun
Jumlah penderita
diare ballita = Jumlah Balita x Episodea (10% x Jumlah Penduduk x 2x)
Angka 10% adalah
proporsi jumlah balita
Kebutuhan Oralit =
Target penderita diare x 6bks + Cadangan - Stok
Contoh =
(1269 x 6) x 110% - 1000
=
7374 bks
Kebutuhan Zinc =
Jumlah penderita diare balita x episode x 10tab
Contoh
= 10% x 30000 x 2 x 10tab
=60000 tablet atau 600 kotak
Tinjauan
Pustaka
1. PANDUAN
SOSIALISASI TATALAKSANA DIARE BALITA. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011
2. Buku Saku
Petugas Kesehatan LINTAS DIARE. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011