Kamis, 03 Mei 2018

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari

Amsal 4:18

StrTranslitHebrewEnglishMorph
734 [e]wə-’ō-raḥוְאֹ֣רַחBut the pathNoun
6662 [e]ṣad-dî-qîmצַ֭דִּיקִיםof the justAdj
216 [e]kə-’ō-wrכְּא֣וֹרlightNoun
5051 [e]nō-ḡah;נֹ֑גַהּ[is] as the shiningNoun
1980 [e]hō-w-lêḵהוֹלֵ֥ךְmore and moreVerb
215 [e]wā-’ō-wr,וָ֝א֗וֹרthat shinesVerb
5704 [e]‘aḏ-עַד־toPrep
3559 [e]nə-ḵō-wnנְכ֥וֹןthe perfectVerb
3117 [e]hay-yō-wm.הַיּֽוֹם׃dayNoun

Itu bahasa aslinya lho, yg artinya, "Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari"

Terkadang kita putus asa, secara manusia, kita merasa "menyadari" bahwa kita semakin tua, tenaga semakin lemah, sepertinya sudah tidak ada waktu dan kesempatan lagi.  Rasanya banyak penyesalan di dada, terkadang kita berpikir, "Seandainya dulu saya begini atau begitu, tentu saya sekarang akan begini atau begitu" Lalu kita frustasi karena merasa kalau saya harus memulai dari awal, mana sanggup bro.  Akhirnya kita pasrah, merasa kalah, lalu menjalani hari-hari tidak berarti
Tetapi apakah yg terjadi sebenarnya demikian? Sesungguhnya itu semua hanyalah kebohongan demi kebohongan yg sengaja iblis tiupkan kepada kita.  Yg sesungguhnya adalah bahwa semakin berumur kita, semakin kita mendekati saat kita bertemu Tuhan yg amat mengasihi kita.  Kalau kita di dunia tidak dapat melihatnya muka dengan muka, namun di surga akan bertemu muka dengan muka, selalu dalam hadiratNya tidak berkesudahan.  Jadi seharusnya kita malah tambah semangat, semakin giat bekerja, karena semakin dekat saatnya kita mempertanggung-jawabkan semuanya di hadapanNya dan hidup di surga bersamaNya selamanya.

dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 3 Mei 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar