PraSkrining Perkembangan
PEDS (Parents' Evaluation of Developmental Status)
Disadur o/ dr.
Freddy Adiwinata dari buku Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
jilid 1, 2009
Metode skrining:
-Cara deteksi dini perkembangan yg: -Mudah
-Cepat
-Sistematik
-Komprehensif
-Dilakukan secara: -Informal
-Formal
Kuesioner
PraSkrining:
-Untuk kurangi
pengeluaran yg tidak perlu, yaitu: -Waktu
-Biaya
-Dilakukan Perawat/
Tenaga medis terlatih
-Diisi oleh orang
tua
-Lalu ditentukan:
Anak mana yg butuh evaluasi formal
PEDS:
-Parents'
Evaluation of Developmental Status
-Dikembangkan oleh
Glascoe
-Sudah
distandarisasi
-Dapat diselesaikan
dalam 5'
-Bantu: -Dokter
gali keluhan orang tua mengenai gangguan perkembangan perilaku
-Deteksi pada anak berisiko dan tidak berisiko: Gangguan: -Pertumbuhan
-Tingkah laku
-Mengetahui kebutuhan psikososial: -Anak
-Keluarganya
Kebutuhan
psikososial seperti:
-Apakah anak perlu: -Evaluasi perkembangan
-Pemeriksaan kesehatan mental
-Jika "Ya": Pemeriksaan apa?
-Haruskah tes skrining perkembangan
-Apakah orang tua perlu nasihat/ konseling? Jika
"Ya" dalam hal apa?
-Haruskah anak diamati cermat pada setiap kunjungan untuk melihat adanya
masalah
yg perlu perhatian segera?
-Apakah
pemantau dan penilaian yg telah dilakukan tersebut telah memuaskan?
Untuk usia:
Neonatus - 8tahun
LEBIH bermakna jika
diperkenalkan pada orang tua saat usia: 4-6bulan
SEBAIKnya digunakan
saat orang tua membawa anaknya pada kunjungan rutin
JIKA orang tua
jarang periksakan kesehatan anak, PEDS dapat digunakan saat mereka:
-Berobat
-Kontrol
Dianjurkan: Petugas
kesehatan menggunakan PEDS minimal 1x/tahun
Teknik
Pelaksanaan
Bahan: -Buku
panduan pelaksanaan
-Lembar
pertanyaan
-Lembar
penilaian
-Lembar
interpretasi
Lembar pertanyaan
untuk kumpulkan informasi dari orang tua
Lembar
penilaian dan lembar interpretasi dicetak pada 1 lembar bolak-balik yg digunakan
oleh Petugas/ Peneliti
Teknik Pelaksanaan
(Petunjuk Pengisian dan Penilaian)
Langkah 1:
Mempersiapkan orangtua
-Jelaskan tujuan
pelaksaan PEDS: Tahu perkembangan & tingkah laku anak
-Tanya, "Mau diisi
sendiri atau dibantu?"
Langkah 2: Mengisi
kolom nilai PEDS sesuai umur
-Jika orang tua
selesai mengisi dan mengembalikannya.
-Ambil lembar
tersebut dan isi pada lembar penilaian sesuai dengan umur anak
Langkah 3: Tandai
kotak pada lembar penilaian untuk setiap jawaban pada pertanyaan no 1
-"Dahulu saya
khawatir terhadap anak saya tetapi saat ini saya lihat dia dapat melakukan lebih
baik", tandai ini sebagai perhatian pada jenis perkembangan yg dimaksud
-Sama halnya jika
orang tua melaporkan bahwa mereka hanya 'sedikit' memperhatikan anaknya
mengalami gangguan/ kelainan, hal itu juga harus ditandai sebagai adanya
perhatian terhadapa kelainan yg terjadi pada anaknya
Langkah 4: Tandai
kotak pada lembar penilaian untuk setiap jawaban atau perhatian orangtua pada
pertanyaan 2-10
-"Ya" ATAU
"Sedikit", tandai sesuai dengan kotak pada lembar penilaian PEDS
-JIKA orang tua
tidak menulis apa pun kecuali melingkari, lakukan pemeriksaan ulang dengan
mengisi ulang lember PEDS dengan wawancara atau tanya jawab
Langkah 5:
Jumlahkan hasil penilaian
-Kotak kecil
abu-abu: Perhatian bermakna (Risiko gangguan perkembangan)
Hitung &
tulis jumlahnya pada kotak besar abu-abu
-Kotak kecil putih:
Perhatian tidak bermakna, tidak menunjukkan kemungkinan kelainan
Hitung &
tulis jumlahnya pada kotak besar putih
Langkah 6: Tentukan
langkah sesuai pada lembar interpretasi
-Nilai PEDS
menunjukkan 1 di antara 5 penafsiran
-Cara ini merupakan
langkah TERAKURAT menjawab setiap bentuk hasil PEDS
Langkah A:
-Kotak besar
bernilai >2
-70% mempunyai
Ketidakmampuan atau Keterlambatan
Langkah B:
-Kotak besar
bernilai 1
-30% mempunyai
Ketidakmampuan atau Keterlambatan
-Skrining tambahan
untuk menerangkan mana yg perlu rujukan/ tidak
-Gagal skrining
seharusnya dikirim untuk pemeriksaan berikut
Langkah C:
-Di luar kotak
besar bernilai 1
-ATAU nilai kotak
bernilai 0
-7% alami:
-Keterlambatan
-ATAU Gangguan perkembangan
-11% alami:
-Gangguan: -Tingkah laku
-Emosi
-Respon TERBAIK:
-Perhatian dari orangtua terhadap tingkah laku
-Pantau perkembangan anak secara terus-menerus
-JIKA konseling
tidak berhasil:
-Periksa kembali setelah beberapa minggu
-Skrining tingkah laku
-Masalah emosi: Rujuk psikiater/ psikolog untuk konsultasi keluarga
Langkah D:
-Kedua kotak besar
bernilai 0
-TAPI orangtua
sulit komunikasi karena:
-Bahasa
-Kurang akrab dengan anak (Anggota keluarga lain yg mengasuh anak)
-Mental orangtua
-30% bermasalah
Ketidakmampuan ATAU Keterlambatan
-Perlu peningkatan
perkembangan dan tindak lanjut
Langkah E:
-Kotak besar
bernilai 0
-TAPI orangtua
berkomunikasi baik
-HANYA 50% dari
kelompok ini mempunyai Keterlambatan atau Ketidakmampuan
-UMUMnya HANYA
perlu pemantauan rutin pada kunjungan:
-Sehat
-Anak sakit
-Ulang JIKA keluarganya tidak datang pada saat kunjungan sehat
JIKA orangtua tidak
perhatikan adanya kelainan TAPI klinis mengarah masalah, ikuti langkah A ATAU
B
BILA ditemukan
jawaban pada kotak abu-abu (signifikan) >1, lakukan: -Skrining
-Intervensi
BILA tidak
ditemukan jawaban pada kotak abu-abu (signifikan) TAPI didapat jawaban pada
kotak putih, lakukan: -Stimulasi -Pemantauan rutin
Langkah 7:
Lengkapi lembar penilaian
-Di sebelah kanan
dari lembar penilaian PEDS terdapat kolom untuk menulis:
-Keputusan
spesifik
-Rujukan
-Hasil tes skrining tambahan
-Topik konseling
-Rencana selanjutnya,
dll
-Lembar ini dapat
untuk pantau pasien
Beberapa hal lain
mengenai PEDS
Pelaksanaan HANYA
perlu 2' untuk isi dan hitung JIKA dibantu tanya jawab
Sensitivitas tinggi
dan identifikasi 74-80% kelainan dengan pemeriksaan skrining perkembangan
standar
Spesifisitas 70-80%
anak tanpa gangguan diidentifikasi perkembangan normal
Ditulis dalam 5
tingkatan dimana HAMPIR SEMUA orangtua dapat membaca dan mengisinya
Mempunyai lembar
catatan longitudinal, yg dpt digunakan untuk kegiatan: -Promosi
-Pemantauan
Telah
distandardisasi
Meningkatkan
keyakinan dan membantu buat keputusan akurat mengenai masalah:
-Perkembangan
-Tingkah
laku
Mudah dikerjakan
oleh tenaga: -Profesional
-Administrasi
Butuh latihan
minimal
Dapat dikerjakan
sendiri oleh orangtua dimanapun
*****dr. Freddy
Adiwinata, Baung, Palembang, 7 November 2018*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar