6.4
Malaria
(Disadur dr. Freddy
Adiwinata dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit WHO
2005)
6.4.1
Malaria (tidak berat/ tanpa komplikasi)
Dx
~Demam
>37,5C ATAU riw demam, DAN
~Apusan darah (+)
ATAU tes diagnosis cepat (RDT) (+) u/ malaria
~TIDAK ADA:
^Perubahan kesadaran^Anemia berat (Ht<15% ATAU Hb<5g/dl)^Hipoglikemia (GDS<45mg/dL)^Ggn pernafasan^Ikterik
Catatan: Jika anak yg tinggal di daerah malaria
mengalami demam tetapi tidak mungkin untuk melakukan konfirmasi dengan apusan
darah, obati anak untuk malaria
Tatalaksana
Rawat jalan
dg obat anti malaria lini pertama (panduan nasional, WHO): Pilihan kombinasi
artemisinin 3h
#Artesunat 4mkD
1x/h 3h + Amodiakuin basa 10mkD 1x/h 3h [Tab terpisah Artesunat 50mg, Amodiakuin
basa153mg] (biasa program nasional)
#Dehidroartemisinin
2-4mkD 1x/h 3h + Piperakuin16-32mkD 1x/h 3h (fixed dose combination)
#Artesunat 4mkD
1x/h 3h + Sulfadoksin 25mkD 1x/h/ pirimetamin. Tab terpisah Artesunat 50mg,
Sulfadoksin Pirimetamin 500-25mg
#Artemeter 3,2mkD
2x/h 3h + Lumefantrin 20mkD 2x/h 3h [Tab kombinasi Artemeter 20mg, Lumefantrin
120mg]
#Tab terpisah
Amodiakuin basa 153mg + SP (Sulfafdoksin Pirimetamin) 500-25mg
>t1 u/:
*Malaria falsiparum
--> tambah primakuin basa 0,75mkD 1x/h 1h
*Malaria vivax,
ovale, malariae --> tambah primakuin basa 0,25mkD 1x/h 14h
Komplikasi
Anemia (tidak
berat)
HANYA bila
disebabkan def besi --> diberikan zat besi
JANGAN beri zat
besi pada anak dg gizi buruk fase akut
Tindak
lanjut
Kembali ke
dokter jika:
-Demam menetap stlh minum obat berturut2 3h-Lebih awal jika kondisi memburuk-Timbul demam lagi
Pastikan
apakah anak minum obatnya
Jika tidak
diminum --> ulangi pengobatan
Ulangi
apusan darah
Jika obat
telah diberikan namun tetap (+), berikan anti-malaria lini ke-2
Nilai ulang
px kemungkinan penyebab lain demam
Jika demam
timbul stlh pemberian obat anti malaria lini-2 (U/ >t8: Kina &
Doksisiklin) --> kunjungan ulang u/ nilai kembali penyebab lain demam
Malaria dg komplikasi (Malaria Berat)
O/
Plasmodium falciparum
Ancam
jiwa
Diawali
demam & muntah yg sering
Bertambah
parah dg cepat dlm 1-2h mjd anemia berat, asidosis, syok, kejang, koma (malaria
serebral)
Dx
Anamnesis
-Perubahan perilaku-Penurunan kesadaran-Kondisi sangat lemah
Pemeriksaan
*Demam*Letargis atau tidak sadar*Kejang umum*Napas dalam & berat (asidosis)*Sangat lemah, tidak bisa duduk atau berjalan tanpa bantuan*Ikterik*Distres napas, edema paru*Syok*Kecendrungan terjadi perdarahan*Sangat pucat
Laboratorium
-Anemia berat
(Ht<15%, Hb<5g/dl)
-Hipoglikemia
(G<45mg/dL)
Pd penurunan
kesadaran/ kejang, lakukan pemeriksaan glukosa darah
Pada SEMUA suspek
malaria berat, cek:
~Tetes tebal (dan
apusan darah tipis u/ identifikasi spesies)
~Hematokrit
Bila suspek malaria
serebral (koma tanpa sebab yg jelas) --> pungsi lumbal u/ eliminasi
meningitis bakterial
Bila klinis suspek
malaria berat tapi apusan (-) --> ulangi apusan darah
Tatalaksana
Tindakan gawat
darurat dlm 1j pertama:
~Bila hipoglikemia
--> tatalaksana hipoglikemia
~Atasi kejang
sesuai tatalaksana kejang
~Perbaiki ggn
sirkulasi drh
~Bila tidak sadar
--> pipa NGT & isap isi lambung teratur u/ cegah pneumonia aspirasi
~Atasi anemia
berat
~Mulai pengobatan
dg obat anti malaria yg efektif
Pengobatan
Antimalaria
Bila konfirmasi
apusan darah butuh waktu >1j, berikan obat antimalaria sblm dx ATAU sementara
gunakan RDT
Artesunat iv
Loading 2,4mkd 2x
interval 12j
Lalu 2,4mkD min 3h
sd bisa po
Alternatif bila
tidak ada Artesunat:
-Artemeter: im H1
3,2mkD, lalu 1,6mkD min 3h sd bisa po. Gunakan semprit 1ml
-Kina-dehidroklorida: iv
Loading 20mkd in NS 10ml/kg 4j. Lalu stlh 8j mulai 10mkd 3x/h 2j sd bisa po
selama 7h
Bila tidak
resistensi thd SP, dpt diberikan 1 dosis penuh
Bila ada resistensi
thd SP, dpt diberikan dosis penuh tx kombinasi artemisinin
Dosis awal kina
HANYA diberikan bila ada pengawasan ketat thd pemberian infus --> bila tidak
mungkin, im saja
-Kina im -->
quinine dihydrocloride dosis sama im. 10mkd im 3x/h, harus diencerkan agar lebih
mudah diserap & tidak begitu nyeri
Perawatan
penunjang
Bila tidak
sadar:
^Jaga jalan napas^Posisi miring u/ hindari aspirasi^Ubah posisi tiap 2j:-Pasien berbaring di alas kering-Perhatikan titik2 tertekan
Cairan:
*Tatalaksana rehidrasi bila rehidrasi
*Selama
rehidrasi, pantau td kelebihan cairan. Tanda TERMUDAH a/ pembesaran hati. Tanda
lain: Irama derap, Fine crackles (ronki) pd dsr paru, &/ peningkatan JVP.
Edema kelopak mata mrpk tanda berguna
*Stlh
rehidrasi, diuresis <1ml/kg/j --> furosemid iv 1mkd. Tidak ada rx,
gandakan dosis dg interval tiap jam sd maksimal 8mg/kg 15'
Hindari
kortikosteroid (dan obat anti radang lainnya), heparin, adrenalin, prostasiklin,
siklosporin
Komplikasi
Malaria
serebral (koma)
~Nilai kesadaran dg
AVPU atau PGCS (<t4)
~Rawat seksama
& perhatian khusus pd jalan napas, mata, mukosa, kulit, kebutuhan
cairan
~Singkirkan sebab
lain koma yg dpt diobati (hipoglikemi, meningitis bakteri)
~Kejang, umumnya
terjadi sblm & stlh koma. Jika kejang, berikan antikonvulsan
~Bila syok -->
tatalaksana syok
~Bila sepsis -->
AB sesuai
Anemia
berat
Ditandai telapak
tangan sangat pucat
Sering diikuti:
Denyut nadi cepat, Sulit bernapas, Kebingungan, Gelisah
Dpt ditemukan td
ggl jtg seperti Irama derap, Pembesaran hati, Edema paru (Napas cepat, Fine
basal crackles)
^Transfusi sesegera
mungkin bila:
-Ht <15% ATAU Hb < 5g/dL-Ht >15% ATAU Hb > 5g/dL tapi (+): Dehidrasi, Syok, Penurunan kesadaran, Pernapasan Kusmaull, Gagal jantung, Parasitemia SANGAT tinggi (>10% eritrosit mengandung parasit)
^Jika
tersedia: PRC 10ml/kg 3-4j. Bila tidak tersedia: FWB (Fresh Whole Blood) 20ml/kg
3-4j
^Cek RR
& HR tiap 15', salah satu naik --> lambatkan transfusi. Jika (+) td
kelebihan cairan karena transfusi darah, berikan furosemid iv 1-2mkd Max
20mg/kg
^Stlh
transfusi, Hb tetap rendah, ulangi transfusi
^Pd gizi
buruk, FWB 10ml/kg HANYA sekali
Hipoglikemia
G<45mg/dL
Lebih
sering pd <t3, Px kejang, Px Parasitemia, Px koma
5 ml/kg D10
iv secara cepat.
Cek G stlh
30', ulangi jika rendah
Jangan >
kebutuhan cairan rumatan u/ BB anak
Jika (+) td
kelebihan cairan --> batasi cairan parenteral & ulangi teratur D10%
Bila sudah
sadar, stop iv & makan/ minum po
Distres Pernapasan (Asidosis)
Ditandai
napas cepat & dalam (Kusmaull)
Kadang
retraksi
Karena
asidosis metabolik (lactic acidosis)
SERING
terjadi pd px malaria serebral ATAU anemia berat
Atasi
penyebab reversibel asidosis TERUTAMA dehidrasi & anemia
Pemantauan
Observasi
ketat:
~Perubahan
derajat kesadaran, kejang, perubahan perilaku
~T, DJ, FN,
TD /6j min 48j pertama
~Pantau
kadar gula darah /3j shg anak sadar sepenuhnya
~Periksa
ttsn infus rutin
~Catat
semua cairan masuk (termasuk iv) & cairan keluar
dr. Freddy
Adiwinata, Baung, 5 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar