Demam Tanpa
Penyebab yang Jelas
Disadur o/ dr.
Freddy Adiwinata dari buku Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
jilid 1, 2009
Demam tanpa
Penyebab yg Jelas adalah: - Gejala demam (>38C rektal) akut
- Penyebab yg tidak jelas (Anamnesis dan PF)
- <7 hari
Demam merupakan:
-15% dari kunjungan poliklinik
-10%
dari kunjungan UGD
Mayoritas: < 3
tahun
Penyebab: -Umumnya
virus
-Sebagian
kecil: Infeksi bakteri serius: -Meningitis bakterialis
-Bakteremia
-Pneumonia bakterialis
-ISK (Infeksi saluran kemih)
-Enteritis bakteri
-Infeksi tulang dan sendi
Diagnosis
Anamnesis:
-Riwayat imunisasi
-Paparan terhadap infeksi
-Adanya gejala: -Nyeri menelan
-Nyeri telinga
-Batuk, sesak nafas
-Muntah, diare
-Nyeri/ menangis waktu buang air kecil
Pemeriksaan
fisis: -Suhu
-Derajat sakit
-Subjektif: -Kualitas tangis
-Reaksi terhadap orang tua
-Tingkat
kesadaran
-Warna: -kulit
-selaput lendir
-Derajat hidrasi
-Interaksi
-Objektif: -Tidak tampak sakit
-Tampak sakit
-Sakit berat/ toksik
Etiologi
TERSERING:
ISK: -SETIAP
urinalisis (+) dianggap sebagai TERSANGKA ISK yang merupakan indikasi
antibiotik
-Diagnosis
pasti ditegakkan bila hasil biakan urin (+)
-Urinalisis
terdapat nitrit (+), leukosit esterase (+)
-Mikroskopis: Leukosit >10/LPB atau bakteri; atau pewarnaan gram (+)
Pneumonia:
-Pneumonia bakterial BILA: -Demam 39C
-Leukosit >20.000/uL
-Kemungkinan pneumonia dapat disingkirkan BILA:
HANYA suhu 39C TANPA:
-Tingginya leukosit -Distres respirasi
-Takipne
-Ronki
-Atau suara napas melemah
-Umur dapat dipakai sebagai prediksi penyebab pneumonia:
Virus: TERBANYAK pd 2
tahun pertama
-Foto dada sering kali tidak selalu membantu
-Pneumonia dan Bakteremia JARANG terjadi bersamaan (<3%)
Gastroenteritis
(GE) bakterial: -UMUMnya ditandai: -Muntah
-Diare
-Penyebab TERSERING: Rotavirus
-Buang air besar darah lendir BIASAnya GE Bakterial
Meningitis: -Bayi/
anak tampak sakit berat
-Pemeriksaan fisis: -Letargik
-Kaku
kuduk
-Muntah
-Diagnosis ditegakkan dengan pungsi lumbal
-Diagnosis ditegakkan dengan pungsi lumbal
Pemeriksaan
penunjang
-BILA terlihat
sakit berat, diperlukan: -DL (Darah lengkap)
-Urinalisis
-Biakan
urin
-Leukosit:
>15.000/uL meningkatkan risiko bakteremia 3-5%
>20.000/uL --> 8-10%
-Untuk deteksi
bakteremia tersembunyi: -Hitung neutrofil absolut LEBIH sensitif
daripada hitung
leukosit atau batang absolut
-Hitung absolut neutrofil > 10.000/uL
meningkatkan risiko bakteremia menjadi
8-10%
-Biakan darah dianjurkan karena 6-10% anak
dengan bakteremia dapat berkembang
menjadi
infeksi bakteri yg berat, terutama pada anak
yang terlihat sakit berat
Tatalaksana
Medikamentosa
-BILA: -Tidak
tampak sakit ==> Tidak perlu antibiotik, laboratorium, atau rawat
-Risiko
tinggi bakteremia tersembunyi:
-SEGERA beri antibiotik setelah pengambilan
sediaan untuk biakan
-TERUTAMA BILA: -Hitung Leukosit >15.000/uL
-Hitung Total neutrofil absolut >10.000/uL
-Pemberian antibiotik secara empirik harus memperhitungkan kemungkinan
peningkatan resistensi bakteri
Antibiotik
pilihan
Empirik:
-Amoksisilin 60-100mkD
-ATAU
Seftriakson 50-75mkD, maksimum 2g/hari
BILA alergi
terhadap kedua obat itu: -Pilih obat lain sesuai hasil uji resistensi
-Bila
perlu rujuk ke Spesialis Konsultan Infeksi dan
Penyakit Tropis
Indikasi
rawat
-Berobat jalan
dengan pengamatan TIAP hari sampai demam turun,
BILA: -Anak risiko rendah
-Orang tua kooperatif
-Demam sebagai
prediktor bakteremia tersembunyi: 39C-39,4C: <2%
39.4C-40C: 2-3%
40C-40,5C: 3-4%
>40,5%: 4-5%
~~~~~~~~00000000~~~~~~~~~~~~~
dr. Freddy
Adiwinata, Baung, Palembang, 18 September 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar