DUKTUS
ARTERIOSUS PERSISTEN
Disadur o/ dr.
Freddy Adiwinata dari buku Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
jilid 1, 2009
DAP (Duktus
Arteriosus Persisten) adalah suatu kelainan berupa duktus (pembuluh yang
menghubungkan arteri pulmonalis kiri dan aorta desendens) yang tetap terbuka
setelah lahir
Pada bayi cukup
bulan, penutupan duktus:
-Secara fungsional terjadi 12 jam setelah bayi
lahir
-Secara lengkap dalam 2-3 minggu
Dijumpai pada 5-10%
dari seluruh PJB (Penyakit Jantung Bawaan)
Rasio perempuan:
laki = 3:1
Insidens bertambah
dengan berkurangnnya masa gestasi
Kegagalan penutupan
duktus pada bayi:
-Cukup bulan terjadi akibat Kelainan struktur otot polos
duktus
-Prematur: -Menurunnya responsivitas duktus terhadap oksigen
-Peran relaksasi aktif: -PGE2 (Prostaglandin E2)
-PGI2
(Prostasiklin)
Penutupan spontan
bayi cukup bulan: JARANG
Prematur amat
responsif terhadap pemberian indometasin (anti prostaglandin)
Penyulit: -Gagal
jantung kongestif
-Pneumonia berulang
-Penyakit obstruktif paru
-Endokarditis infektif
Diagnosis
Anamnesis
-Gambaran klinis
tergantung besarnya pirau kika (kiri ke kanan) (aorta desenden ke arteri
pulmonalis)
-DAP kecil:
Asimtomatis
-DAP sedang: Gejala
timbul usia > 2 bulan: -Kesulitan makan
-Infeksi saluran napas berulang
-Berat badan masih dalam batas normal atau sedikit berkurang
-DAP besar: Gejala
sejak minggu pertama: -Sesak
-Sulit minum
-Berat badan sulit naik
-Infeksi saluran napas berulang
-Atelektasis
-Gagal jantung kongestif
Pemeriksaan
fisis
-DAP kecil: -Bising
kontinu di daerah subklavia kiri
-Pada
neonatus: SERING komponen diastoliknya amat pendek sehingga
dapat terdengar
sebagai bising sistolik
-Tekanan darah dan nadi normal
-DAP sedang:
-Pulsus seler [denyut nadi yg kuat (bounding pulse) akibat tekanan nadi
yang
melebar]
-DAP besar:
-Takikardi
-Dispneu
-Takipneu
-Hiperaktivitas
prekordium
-Thrill sistolik
-Pulsus seller
-Tekanan nadi melebar
-Sindrom
Eisenmenger BILA telah terjadi penyakit obstruktif paru (aliran akan berballik
menjadi kanan ke kiri) dan memberikan gejala sianosis
Pemeriksaan
penunjang
Elektrokardiografi
DAP kecil &
sedang: EKG normal atau tanda Hipertrofi ventrikel kiri
DAP besar: EKG
tanda Hipertrofi ventrikel kiri ATAU Dilatasi atrium kiri
Foto
toraks
DAP kecil:
Normal
DAP sedang sampai
besar: -Kardiomegali
-Pembesaran: -Atrium kiri
-Ventrikel kiri
-Aorta
asendens
-Tanda peningkatan vaskular paru
Ekokardiografi
Ukur: -Besar
Duktus
-Dimensi:
-Atrium kiri
-Ventrikel kiri
Doppler berwarna
dapat melihat arus kontinus dari Aorta ke A.Pulmonalis melalui DAP
Tata
Laksana
Medikamentosa
Neonatus prematur:
-Indometasin/ Ibuprofen PO/ IV:
-Cara pertama: -Indometasin PO/ IV 0,2mkD sebagai dosis awal
-Berikan dosis ke-2 dan ke-3 interval 24 jam:
-Bayi < 48 jam: 0,1mkD
-2-7 hari: 0,2mkD
->7 hari: 0,25mkD
-Cara kedua: -Indometasin 0,1mkD 1x1 5-7 hari
-Efek maksimal dapat diharapkan bila pemberian dilakukan sebelum bayi berusia 10
hari.
-Belakangan digunakan Ibuprofen 10mkD, hari ke-2 dan ke-3 masing-masing 5mkD
1x1
Bayi aterm:
Intervensi atau ligasi
DAP sedang ATAU
besar Disertai Gagal jantung, diberikan: -Digitalis/ inotropik
-Diuretik
DAP yg belum
dikoreksi, profilaksis terhadap endokarditis bakterial subakut diberikan BILA
ada indikasi: -Prosedur pengobatan gigi (termasuk manipulasi jaringan gusi)
-Insisi atau biopsi mukosa saluran napas (contohnya tonsilektomi)
-Prosedur gastrointestinal atau traktus urinarius JIKA ada infeksi
pada saluran
tersebut
Profilaksis TIDAK PERLU untuk:
-Esofagogastroduodenoskopi
-Kolonoskopi
-Prosedur yang melibatkan yang terinfeksi: -Kulit
-Struktur kulit
-Jaringan muskukoskeletal
Antibiotik
profilaksis: -Diberikan 30-60 menit sebelumnya
-Amoksisilin 50mkd PO 1x1
-ATAU Ampisilin/ Cefazolin/ Ceftriakson 50mkd IV/ IM (Jika
tidak dapat minum
obat oral)
-Untuk pasien alergi penisilin:
-PO: -Sefaleksin 50mkd
-Klindamisin 20mkd
-Azithromisin/ Klaritromisin 15mkd
-IM/ IV: Sefazolin, Klindamisin, Seftriakson
Penutupan tanpa
pembedahan
BILA tidak menutup,
setelah usia 3 bulan: Penutupan dapat dilakukan denga pemasangan device secara
transkateter (Coil atau Amplatzer Ductal Occluder)
Ukuran: -DAP kecil
(<3mm) ditutup dengan Gianturco stainless coil
-DAP
sedang - besar (4-10mm) ditutup dengan ADO (Amplatzer ductal occluder)
Berat badan: -BB
> 6 kg: ADO
-BB > 4 kg: Coil
Penutupan dengan
pembedahan
-BILA bentuk anatomis DAP tidak memungkinkan untuk dipasang device
-BILA stabil tunda sampai 6 kg (berat ideal)
-HARUS SECEPATNYA
operasi BILA: -Gagal jantung
-Hipertensi
pulmonal
-Pneumonia berulang
-Pasien anak/
dewasa, SEGERA operasi, sebelum terjadi hipertensi pulmonal ireversibel
****dr.
Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 24 September
2018*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar