4.5.2
Difteri
(Disadur dr. Freddy Adiwinata dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit WHO 2005)
Inf bak yg dpt
dicegah dg imunisasi
Inf sal nafas atas/
nasofaring menyebabkan selaput keabuan & if kena laring/ trakea sebabkan
stridor & sumbatan
Sekret hidung
kemerahan
Toksin difteri
sebabkan paralisis otot & miokarditis --> mortalitas tinggi
Dx
Cek hidung &
tenggorok --> selaput keabuan sulit dilepas
Hati2 pemeriksaan
tenggorok --> cetuskan obstrusi total sal nafas
Difteri faring
--> bull neck
Tatalaksana
Antitoksin
-Berikan 40.000
unit ADS im/iv ASAP (if terlambat --> tingkatkan mortalitas
Risiko alergi thd
serum kuda -->:
*Tes kulit deteksi rx hipersensitivitas*Tersedia tx u/ anafilaksis
Antibiotik
-Penisilin prokain
50.000 unit/kgBB im 7h
O2:
Hindari kecuali
terjadi obstruksi sal nafas
Nasal prongs/
kateter hidung/ nasofaring --> tidak nyaman --> cetuskan obstruksi
Trakeostomi/
intubasi:
Retraksi berat
& gelisah
Orotrakeal intubasi
--> potensi membran lepas
Perawatan
penunjang
->39C:
Pct
-If sulit menelan
--> pipa nasogastrik
Pemantauan
Min perawat
q3j
Min dokter
2x/h
Posisi dekat
perawat shg if obstruksi jalan napas dpt dideteksi segera
Komplikasi
Miokarditis &
paralisis otot dpt terjadi in 2-7m stlh awitan
Tanda miokarditis:
*Nadi tidak teratur, lemah*Ggl jtg
Tindakan kesehatan masyarakat
Rawat anak
di ruangan isolasi dg perawat yg tlh diimunisasi thd difteri
Lakukan
imunisasi pd anak serumah sesuai riw imunisasi
Berikan
eritromisin pd kontak serumah sbg tindakan pencegahan
Lakukan
biakan usap tenggorok pd keluarga serumah
dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar