Kamis, 08 Maret 2018

Keracunan Ikan Tongkol

Keracunan Ikan Tongkol
dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 9 Maret 2018


Keracunan scombrotoxin umumnya akibat makan ikan dari famili Scomberesocidae & Scombridae termasuk di dalamnya tongkol, tuna, bonito, makerel.
Onset timbulnya gx mulai dari 10' sd 2j stlh makan
Gx
Umum:
*Sharp or peppery taste di mulut
*Flushing area muka dan leher
*Perasaan hangat
*Ketidaknyamanan
*Kadang flushing diikuti sakit kepala hebat dan palpitasi
Lain:
^Pusing
^Pingsan
^Gatal
^Rasa terbakar mulut & tenggorokan
^Pulsasi lemah & kuat
^Ketidakmampuan menelan
^Beberapa gx GI termasuk mual tanpa muntah & diare
Faktor toksin
Sebenarnya histaminlah yg sbg faktor toksinnya.
Histamin dapat dihasilkan oleh enzim dekarboksilase bakteri (seperti Morganella morganii) pd asam amino histidin (kaya terkandung pd daging ikan bewarna gelap)
Toksinnya stabil thd panas, pengalengan atau pengasapan
Murray et al. mengatakan batas toksisitas adalah 20mg/ 100g daging ikan meskipun McLauchlin et al mengatakan 1000ppm (100mg/ 100g)
Penyimpanan di atas suhu 10C memfasilitasi peningkatan histamin secara eksponensial
Disimpulkan dari penemuan histamin >5mg adalah ikan tsb pernah terpapar suhu yg lebih tinggi
Semakin tinggi histamin artinya semakin tidak baik penanganan ikannya
Kejadian "Scrombrotoxin-like" pernah dilaporkan pada anchovies kaleng yg mengandung histamin 60mg/100g
Tatalaksana:
Kebanyakan self-limited, <6j
Tapi kondisi atopik penyerta seperti asma yg dilaporkan dapat memperpanjang durasi dan keparahan
Umumnya, dapat dikontrol dg antihistamin po/iv (H1 & H2 blockers)
Kadang kortikosteroid dapat diberikan
Bila terjadi:
-Bronkospasme --> O2 & Beta 2 agonist
-hT --> c
-Kadang epi diberikan karena px di-dx rx alergi akut --> segera meredakan gx
RI if:
1.Komorbid berat
2.Kasus Refrakter yg butuh dukungan respirator & pressor
Tatalaksana
Sebelum ke RS: terutama suportif
UGD:
*Min symptom --> Reassurance & observasi
*Bermakna scr klinis -->:
-ECG
-Iv line
-O2
-Cardiac monitoring
-H1, H2 blocker --> redakan gx
-Activated charcoal if:
^Makan ikan jumlah banyak
^<1j stlh makan
^Dapat menjaga sal pernafasan scr adekuat
*JARANG: Bronkospasme:
~B2 agonist neb
~Ipratropium bromide neb
~Epi
~Kortikosteroid
*SANGAT JARANG:
#Disfungsi miokardial
#Iskhemia
#Infark
Mayoritas dpt dipulangkan dg Anti H1 & H2 po 3-5h
Sakit kepala diobati dengan Anti H2
Edukasi px bahwa ini akibat pengolahan & penyimpanan ikan yg tidak baik
Bukan rx alergi
Tx
AntiH1 & H2
Adrenergic agents u/ bronkospasme sekunder or hT refrakter
Kortikosteroid u/ bronkospasme berat & angioedema
Antihistamin gen 1
U/ membalikkan gx dari agen penyebab (Histamin)
Mulai dg antiH1
AntiH2 ditambahkan sbg efek sinergis
Difenhidramin
DOC (Drug of Choice) u/ keracunan histamin ikan
po/iv
Meredakan gx karena pelepasan histamin
Hidroksisin
Antagonis reseptor H1 di perifer
Mensupresi aktivitas histamin di daerah subkortikal
U/ mengatasi histamine-mediated pruritus
Sbg alternatif dari difenhidramin
Antagonis H2
U/ hambat reseptor H2 dari sel parietal lambung --> inhibisi sekresi lambung
Dapat digunakan sbg kombinasi dg H1 blockers u/ keracunan histamin ikan berat
Famotidin
Antagonis H2 --> dikombinasikan dg Anti H1 u/ rx alergi yg tidak respon thd anti H1 saja
Ranitidin
Inhibitor reversible kompetitif reseptor H2
Dikombinasikan dg H1 blocker u/ kasus simptomatik berat
ES lebh kurang drpd simetidin
Lebih ditoleransi px yg juga makan obat yg dimetabolisme sitokrom P450
Simetidin
Antagonis H2 --> dikombinasikan dg Anti H1 u/ rx alergi yg tidak respon thd anti H1 saja
Kortikosteroid
Anti inflamasi & imunosupresif
Memodifikasi respon imun thd stimulus tertentu
Metilprednisolon
Glukokortikoid yg:
*Mengurangi efek lambat dari rx anafilaktoid
*Membatasi anafilaksis bifasik
Prednison
Baru aktif stlh dimetabolisme di hati mjd prednisolone --> terpengaruh bila ada kerusakan hati
Kurangi inflamasi dg:
*Membalikkan efek peningkatan permeabilitas kapiler
*Menekan aktivitas PMN
Prednisolon
Dimetabolisme di hati --> efek meningkat pd sirosis
Mengontrol inflamasi dg:
*Menekan migrasi PMN & fibroblast
*Mengembalikan permeabilitas kapiler
*Menstabilkan lisosom pd level seluler
Beta 2 Agonis
Meredakan bronkospasme dengan merelaksasi otot halus bronkus
Albuterol
Menstimulasi adenyl cyclase untuk mengkonversi ATP menjadi cAMP
Bronkodilator dengan merelaksasi otot halus bronkus
Mengurangi pelepasan mediator dari sel mast dan basofil
Mencegah kebocoran mikrovaskular sal. nafas
Alfa/ Beta Agonist
Epi
DOC u/ Rx alergi berat
Tetap meredakan g/ keracunan histamin ikan (bukan rx alergi)
Menstimulasi reseptor adrenergik alfa, beta1, beta2 shg:
*Bronkodilatasi
*Peningkatan resistensi pemb perifer
*HT
*Peningkatan aktivitas kronotropik jantung
Inhalasi antikolinergik
Sbg bronkodilator
Sinergis dg beta 2 agonist
Ipratropium
Bekerja pd reseptor muskarinik pd sistem saraf parasimpatis
Menghambat sekresi kelenjar serous & seromukosa
Tinjauan pustaka:
1. Histamine Toxicity from Fish Treatment & Management; Birkun, A, Corden, TE; Sep 26, 2016; https://emedicine.medscape.com/article/1009464-treatment
2. Buletin InfoPOM Vol.17 No. 2 Maret-April 2016
https://bpom-yogya.blogspot.com/.../keracunan-ikan-tongkol.html
3. Scombrotoxin and scombrotoxin-like poisoning from canned fish; Murray, CK; et al

4. Scombrotoxic fish poisoning; McLauchlin, J, et al. Journal of Public Health, Volume 28, Issue 1, 1 March 2006, Pages 61-62,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar