5.2.1 Diare
dengan Dehidrasi Berat
(Disadur dr. Freddy Adiwinata dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit WHO 2005)
Rehidrasi iv scr
cepat diawasi ketat
Stlh px membaik
--> lanjut rehidrasi po
Pd daerah KLB
kolera --> berikan AB
Dx
Min 2:
~Letargis/ tidak
sadar
~Mata cekung
~Cubitan kulit
perut kembali sangat lambat (>2')
~Tidak bisa minum/
malas minum
Tx
C.iv TERBAIK: lar
RL (Hartman) juga Ringer Asetat
Jika tak tersedia
--> NS
100ml/kg
Rencana Terapi C
(termasuk oralit via pipa nasogastrik/ mulut if no iv line)
Kolera
Susp if >t2
d.cair akut + dehidrasi berat + kolera berjangkit di tempat tinggal px
Tx dehidrasi
AB u/ strain Vibrio
cholerae: Tetrasiklin, Doksisiklin, Kotrimoksazol, Eritromisin,
Kloramfenikol
Zinc segera stlh
tak muntah
Pemantauan
Nilai tiap 15-30'
sd denyut nadi radial anak teraba
If hidrasi tdk
perbaikan --> percepat ttsn infus
tiap jam nilai
kembali Turgor, Kesadaran, Kemampuan minum
If jumlah c.iv
sudah diberikan semua --> nilai kembali status hidrasi:
*If masih dehidrasi --> ulangiDehidrasi berat menetap stlh rehidrasi iv --> JARANG hanya bila terus2n bab cair*If kondisi membaik tapi masih dehidrasi ringan --> stop iv & mulai oralit 3-4jJika anak bisa menyusu dg baik, semangati ibu u/ lebih sering memberikan ASI*If tidak tdp td dehidrasi -->:~Susui lebih sering~Observasi 6j sblm pulang: pastikan ibu dpt memberikan oralit
Saat bisa
minum tanpa kesulitan (bayi: 3-4j; anak: 1-2j) --> dimulai minum oralit
5ml/kg/j (Basa & K yg tidak cukup dr c.iv)
If
dehidrasi berat diatasi --> beri Zinc
5.2.2 Diare dg Dehidrasi Sedang-Ringan
Umumnya
beri oralit 3j pertama di klinik saat pemantauan & ajari ibu menyiapkan
& memberi lar. oralit
Dx
Min
2:
#Gelisah/
rewel
#Haus &
minum dg lahap
#Mata
cekung
#Cubitan
kulit perut kembali lambat
If 1 td
berat + 1 td sedang --> berarti sedang-ringan
Tx
^3j
pertama: oralit. Min sesuai perhitungan
^Edukasi
ibu pemberian oralit: <t2: 1sd teh/ 1-2'; >t2: lebih sering, dg
cangkir
^If muntah
--> tunggu 10'; lalu beri oralit lebih lambat (1sd teh/ 2-3')
^If kelopak
anak bengkta --> stop oralit & beri minum air matang/ ASI
^Susui
kapanpun anak mau
^If ibu
tidak dpt tinggal di klinik 3j --> ajari ibu siapkan oralit & berti
persediaan u/ rehidrasi di rumah + 2h berikutnya
^Nilai
kembali stlh 3j:
*If tidak dehidrasi --> ajari ibu 4 aturan perawatan di rumah:-Beri c. tambahan-Beri Zinc 10h-Lanjutkan makan/minum-Kunjungan ulang if:~Malas/ tidak bisa minum/ menyusui~Kondisi memburuk~Demam~Drh pd tinja*If masih dehidrasi sedang-ringan:-Ulangi Oralit u/ 3j berikutnya-Mulai makanan, susu, jus, ASI AFAP (As Frequent As Possible)*If masih dehidrasi berat --> lihat protokol*Belum dehidrasi berat namun sama sekali tidak bisa minum oralit -->^Iv ASAP RL/ RA 70ml/kg (<t1: 5j; t1-t5: 2,5j)^Cek tiap 1-2j^Stlh mau minum --> Oralit 5ml/kg/j^Nilai dehidrasi bayi: 6j; anak: 3j --> rencana tx A, B, C
Beri tablet Zinc: 10h <b6 1/2tab 10mg; >b6
20mg
Pemberian makan
~Lanjut
ASI
~>b6: Meski nafsu makan belum membaik --> tetap
upayakan
Jika anak
biasanya tidak diberi ASI --> lihat kemungkinan relaktasi OR SF yg
biasa
Jika
>b6 --> beri makanan secara segar - dimasak, ditumbuk,
digiling
Makanan
rekomendasi:
#Sereal/
makanan lain yg mengandung zat tepung dicampur kacang2n, sayuran, dan daging/
ikan, jika mungkin dg 1-2 sendok teh minyak sayur yg ditambahkan ke dlm setiap
sajian
#Makanan
Pendamping ASI lokal yg direkomendasikan dlm MTBS
#Sari buah
segar: Apel, Jeruk manis, Pisang (penambahan kalium)
Bujuk makan
min 6x/h
Beri
makanan yg sama stlh diare berhenti & makanan tambahan per harinya selama
2m
dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 14 Maret 2018
dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 14 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar