Selasa, 13 Maret 2018

5.2.1 Diare dengan Dehidrasi Berat

5.2.1 Diare dengan Dehidrasi Berat
(Disadur dr. Freddy Adiwinata dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit WHO 2005)

Rehidrasi iv scr cepat diawasi ketat
Stlh px membaik --> lanjut rehidrasi po
Pd daerah KLB kolera --> berikan AB
Dx
Min 2:
~Letargis/ tidak sadar
~Mata cekung
~Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (>2')
~Tidak bisa minum/ malas minum
Tx
C.iv TERBAIK: lar RL (Hartman) juga Ringer Asetat
Jika tak tersedia --> NS
100ml/kg
Rencana Terapi C (termasuk oralit via pipa nasogastrik/ mulut if no iv line)
Kolera
Susp if >t2 d.cair akut + dehidrasi berat + kolera berjangkit di tempat tinggal px
Tx dehidrasi
AB u/ strain Vibrio cholerae: Tetrasiklin, Doksisiklin, Kotrimoksazol, Eritromisin, Kloramfenikol
Zinc segera stlh tak muntah
Pemantauan
Nilai tiap 15-30' sd denyut nadi radial anak teraba
If hidrasi tdk perbaikan --> percepat ttsn infus
tiap jam nilai kembali Turgor, Kesadaran, Kemampuan minum
If jumlah c.iv sudah diberikan semua --> nilai kembali status hidrasi:
*If masih dehidrasi --> ulangi
Dehidrasi berat menetap stlh rehidrasi iv --> JARANG hanya bila terus2n bab cair
*If kondisi membaik tapi masih dehidrasi ringan --> stop iv & mulai oralit 3-4j
Jika anak bisa menyusu dg baik, semangati ibu u/ lebih sering memberikan ASI
*If tidak tdp td dehidrasi -->:
~Susui lebih sering
~Observasi 6j sblm pulang: pastikan ibu dpt memberikan oralit
Saat bisa minum tanpa kesulitan (bayi: 3-4j; anak: 1-2j) --> dimulai minum oralit 5ml/kg/j (Basa & K yg tidak cukup dr c.iv)
If dehidrasi berat diatasi --> beri Zinc
5.2.2 Diare dg Dehidrasi Sedang-Ringan
Umumnya beri oralit 3j pertama di klinik saat pemantauan & ajari ibu menyiapkan & memberi lar. oralit
Dx
Min 2:
#Gelisah/ rewel
#Haus & minum dg lahap
#Mata cekung
#Cubitan kulit perut kembali lambat
If 1 td berat + 1 td sedang --> berarti sedang-ringan
Tx
^3j pertama: oralit.  Min sesuai perhitungan
^Edukasi ibu pemberian oralit: <t2: 1sd teh/ 1-2'; >t2: lebih sering, dg cangkir
^If muntah --> tunggu 10'; lalu beri oralit lebih lambat (1sd teh/ 2-3')
^If kelopak anak bengkta --> stop oralit & beri minum air matang/ ASI
^Susui kapanpun anak mau
^If ibu tidak dpt tinggal di klinik 3j --> ajari ibu siapkan oralit & berti persediaan u/ rehidrasi di rumah + 2h berikutnya
^Nilai kembali stlh 3j:
*If tidak dehidrasi --> ajari ibu 4 aturan perawatan di rumah:
-Beri c. tambahan
-Beri Zinc 10h
-Lanjutkan makan/minum
-Kunjungan ulang if:
~Malas/ tidak bisa minum/ menyusui
~Kondisi memburuk
~Demam
~Drh pd tinja
*If masih dehidrasi sedang-ringan:
-Ulangi Oralit u/ 3j berikutnya
-Mulai makanan, susu, jus, ASI AFAP (As Frequent As Possible)
*If masih dehidrasi berat --> lihat protokol
*Belum dehidrasi berat namun sama sekali tidak bisa minum oralit -->
^Iv ASAP RL/ RA 70ml/kg (<t1: 5j; t1-t5: 2,5j)
^Cek tiap 1-2j
^Stlh mau minum --> Oralit 5ml/kg/j
^Nilai dehidrasi bayi: 6j; anak: 3j --> rencana tx A, B, C
Beri tablet Zinc: 10h <b6 1/2tab 10mg; >b6 20mg
Pemberian makan
~Lanjut ASI
~>b6: Meski nafsu makan belum membaik --> tetap upayakan
Jika anak biasanya tidak diberi ASI --> lihat kemungkinan relaktasi OR SF yg biasa
Jika >b6 --> beri makanan secara segar - dimasak, ditumbuk, digiling
Makanan rekomendasi:
#Sereal/ makanan lain yg mengandung zat tepung dicampur kacang2n, sayuran, dan daging/ ikan, jika mungkin dg 1-2 sendok teh minyak sayur yg ditambahkan ke dlm setiap sajian
#Makanan Pendamping ASI lokal yg direkomendasikan dlm MTBS
#Sari buah segar: Apel, Jeruk manis, Pisang (penambahan kalium)
Bujuk makan min 6x/h

Beri makanan yg sama stlh diare berhenti & makanan tambahan per harinya selama 2m


dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 14 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar