Sabtu, 10 Maret 2018

4.8 Tuberkulosis

4.8 Tuberkulosis
(Disadur dr. Freddy Adiwinata dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit WHO 2005)

SATU2nya bukti inf a/ uji tuberkulin (Mantoux) (+)
Risiko terinf kuman TB meningkat if tinggal serumah dg pasien TB paru BTA (+)

Py TB lebih mudah terjadi sejalan dg lemahnya sistem imun u/ menekan multiplikasi kuman:
~Usia sangat muda
~HIV
~Ggn gizi
~Campak
~Pertusis
SERING jadi berat if lokasinya di:
*Paru
*Selaput otak
*Ginjal
*Tl blk
Ringan if lokasinya di:
^Kel limfe leher
^Tl kecuali tl blk
^Sendi
^Abd
^Telinga
^Mata
^Kulit
Dx
Sering misdx (overdx OR underdx)
Pd anak: batuk BUKAN gx utama
Dx pasti --> M. tuberculosis pd:
*Sputum/ bilasan lambung
*C. serebrospinal
*C. pleura
*Biopsi jaringan
Sulit tegakkan dx pasti karena:
^Sedikitnya jumlah kuman (Pauci-bacillary)
^Sulitnya pengambilan spesimen sputum
Susp TB if:
A/
-Berkurangnya bb 2b berturut2 tanpa sebab jelas OR ggl tumbuh
-Demam tanpa sebab jelas, terutama if >2m
-Batuk kronik >3m, dg/ tanpa mengi
-Riw kontak dg px TB paru dws
PF/
*Pembesaran kel limfe leher, aksila, inguinal
*Pembengkakan progresif/ deformitas tl, sendi, lutut, falang
*BB/U OR BB/TB
*Uji tuberkulin:
UMUMnya (+) pd TB paru
Bisa (-) pd:
-TB milier
-HIV/ AIDS
-Gizi buruk
-Campak
IDAI u/ mudahkan dx TB anak --> sistem skoring (pembobotan gx/ td klinis)
>6 --> tx px TB dg OAT
<6 tapi klinis susp TB --> cek diagnostik lain sesuai indikasi: Bilasan lambung; PA; Pungsi lumbal; Pungsi pleura; Foto tl & sendi; Funduskopi; CT-Scan dll
Perhatian khusus if ada:
1.Td bhy:
~Kejang, kaku kuduk
~Penurunan kesadaran
~Kegawatan lain: sesak napas
2.CXR: gbrn milier, kavitas, efusi pleura
3.Gibus, koksitis
Tatalaksana
Mayoritas tx 6b --> adekuat
Stlh 6b --> evaluasi scr klinis & pemeriksaan penunjang
Evaluasi klinis a/ parameter TERBAIK u/ nilai keberhasilan tx
If perbaikan klinis meski CXR tidak --> stop OAT
Panduan obat TB pd anak (2 tahap)
Tahap awal/ intensif 2b
Min 3 OAT
Paket RHZ (Rif, INH, Pirazinamid)
Tahap lanjutan
2 OAT
Paket RH
Dosis
Rif 10-20mkD M600mg/h
INH 5-15mkD M300mg/h
Pir 15-30mkD M2000mg/h
Etambutol 15-20mkD M1250mg/h
Streptomisin 15-40mkD M1000mg/h
U/ tingkatkan kepatuhan --> KDT (Komb Dosis Tetap)
2 macam tab: tab R75H50Z150 & R75H50
Ditelan utuh atau digerus sesaat sblm diminum
If KDT belum tersedia --> paket OAT Kombipak Anak
TB berat pulmonal/ ekstrapulmonal (TB milier, meningitis TB, TB sendi & tl, dll):
Thp intensif: min 4 macam obat RHZE
Thp lanjutan: RH 10b
Kortikosteroid: prednison 1-2mkD 3x/h  Dosis: penuh 2-4m, tappering off 2-6m
Tujuan: kurangi proses inflamasi & cegah perlekatan jaringan
U/:
-TB milier
-Efusi pleura TB
-Perikarditis TB
-TB endobronkial
-Meningitis TB
-Peritonitis TB
If mungkin, HINDARI Streptomisin pd anak karena:
*Penyuntikan terasa sakit
*Potensi kerusakan permanen saraf pendengaran
*Risiko penularan HIV akibat perlakukan yg tidak benar thd alat suntikan
Tindak lanjut
Stlh OAT 2b --> evaluasi respon tx
Respon baik --> lanjut sd 6b
Respon kurang --> lanjut OAT sambil cari sebab
Pengobatan Pencegahan (Profilaksis) u/ anak
Balita sehat yg tinggal serumah dg pasien TB paru BTA (+), skor <5 --> INH 5-10mkD 6b
If belum pernah BCG --> lakukan imunisasi BCG stlh tx selesai
Tindakan kesehatan masyarakat
Laporkan setiap kasus ke Dinkes
Pastikan ada pemantauan tx

Periksa semua anggota keluarga serumah (bila mungkin kontak di sekolah juga) u/ deteksi kemungkinan TB & tx



dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 11 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar