4.8
Tuberkulosis
(Disadur dr. Freddy Adiwinata dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit WHO 2005)
SATU2nya bukti inf
a/ uji tuberkulin (Mantoux) (+)
Risiko terinf kuman
TB meningkat if tinggal serumah dg pasien TB paru BTA (+)
Py TB lebih mudah terjadi sejalan dg lemahnya sistem imun u/ menekan multiplikasi kuman:
Py TB lebih mudah terjadi sejalan dg lemahnya sistem imun u/ menekan multiplikasi kuman:
~Usia sangat
muda
~HIV
~Ggn gizi
~Campak
~Pertusis
SERING jadi berat
if lokasinya di:
*Paru*Selaput otak*Ginjal*Tl blk
Ringan if
lokasinya di:
^Kel limfe leher^Tl kecuali tl blk^Sendi^Abd^Telinga^Mata^Kulit
Dx
Sering
misdx (overdx OR underdx)
Pd anak:
batuk BUKAN gx utama
Dx pasti
--> M. tuberculosis pd:
*Sputum/ bilasan lambung*C. serebrospinal*C. pleura*Biopsi jaringan
Sulit
tegakkan dx pasti karena:
^Sedikitnya jumlah kuman (Pauci-bacillary)^Sulitnya pengambilan spesimen sputum
Susp TB
if:
A/
-Berkurangnya bb 2b berturut2 tanpa sebab jelas OR ggl tumbuh
-Demam
tanpa sebab jelas, terutama if >2m
-Batuk
kronik >3m, dg/ tanpa mengi
-Riw kontak
dg px TB paru dws
PF/
*Pembesaran
kel limfe leher, aksila, inguinal
*Pembengkakan progresif/ deformitas tl, sendi, lutut, falang
*BB/U OR
BB/TB
*Uji
tuberkulin:
UMUMnya (+)
pd TB paru
Bisa (-)
pd:
-TB milier-HIV/ AIDS-Gizi buruk-Campak
IDAI u/
mudahkan dx TB anak --> sistem skoring (pembobotan gx/ td klinis)
>6 --> tx px TB dg OAT
<6 tapi
klinis susp TB --> cek diagnostik lain sesuai indikasi: Bilasan lambung; PA;
Pungsi lumbal; Pungsi pleura; Foto tl & sendi; Funduskopi; CT-Scan dll
Perhatian
khusus if ada:
1.Td
bhy:
~Kejang, kaku kuduk~Penurunan kesadaran~Kegawatan lain: sesak napas
2.CXR: gbrn
milier, kavitas, efusi pleura
3.Gibus,
koksitis
Tatalaksana
Mayoritas
tx 6b --> adekuat
Stlh 6b
--> evaluasi scr klinis & pemeriksaan penunjang
Evaluasi klinis a/ parameter TERBAIK u/ nilai keberhasilan txIf perbaikan klinis meski CXR tidak --> stop OAT
Panduan obat TB pd anak (2 tahap)
Tahap awal/
intensif 2b
Min 3
OAT
Paket RHZ
(Rif, INH, Pirazinamid)
Tahap
lanjutan
2 OAT
Paket
RH
Dosis
Rif
10-20mkD M600mg/h
INH 5-15mkD
M300mg/h
Pir
15-30mkD M2000mg/h
Etambutol
15-20mkD M1250mg/h
Streptomisin 15-40mkD M1000mg/h
U/
tingkatkan kepatuhan --> KDT (Komb Dosis Tetap)
2 macam
tab: tab R75H50Z150 & R75H50
Ditelan
utuh atau digerus sesaat sblm diminum
If KDT
belum tersedia --> paket OAT Kombipak Anak
TB berat
pulmonal/ ekstrapulmonal (TB milier, meningitis TB, TB sendi & tl,
dll):
Thp
intensif: min 4 macam obat RHZE
Thp
lanjutan: RH 10b
Kortikosteroid: prednison 1-2mkD 3x/h Dosis: penuh 2-4m, tappering off
2-6m
Tujuan:
kurangi proses inflamasi & cegah perlekatan jaringan
U/:
-TB
milier
-Efusi
pleura TB
-Perikarditis TB
-TB
endobronkial
-Meningitis
TB
-Peritonitis TB
If mungkin,
HINDARI Streptomisin pd anak karena:
*Penyuntikan terasa sakit*Potensi kerusakan permanen saraf pendengaran*Risiko penularan HIV akibat perlakukan yg tidak benar thd alat suntikan
Tindak lanjut
Stlh OAT 2b
--> evaluasi respon tx
Respon baik
--> lanjut sd 6b
Respon
kurang --> lanjut OAT sambil cari sebab
Pengobatan Pencegahan (Profilaksis) u/ anak
Balita
sehat yg tinggal serumah dg pasien TB paru BTA (+), skor <5 --> INH
5-10mkD 6b
If belum
pernah BCG --> lakukan imunisasi BCG stlh tx selesai
Tindakan kesehatan masyarakat
Laporkan
setiap kasus ke Dinkes
Pastikan
ada pemantauan tx
Periksa
semua anggota keluarga serumah (bila mungkin kontak di sekolah juga) u/ deteksi
kemungkinan TB & tx
dr. Freddy Adiwinata, Baung, Palembang, 11 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar