hIPOTIROID
KONGENITAL
Disadur o/ dr.
Freddy Adiwinata dari buku Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
jilid 1, 2009
hipoTiroid Kongenital Endemik
Karena Defisiensi
Yodium
Gejala klinis
pada Neonatus atau anggota keluarga lain
Gangguan
neurologis sejak lahir
hipoTiroid
kongenital sporadis
Angka kejadian: 1
per 3000 - 4000 kelahiran hidup
Laki: Perempuan =
1:2
Merupakan salah
satu penyebab Retardasi mental yg dapat dicegah BILA Ditemukan DAN Diobati
sebelum usia 1 bulan
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
-Neonatus sampai
usia 8 minggu: keluhan tidak spesifik
-Retardasi
perkembangan
-Gagal tumbuh ATAU
Perawakan pendek
-Letargi, Kurang
aktif
-Konstipasi
-Malas
menetek
-Suara menangis
serak
-Pucat
-Bayi dilahirkan di
daerah: -Dengan prevalens kretin endemik
-Kekurangan yodium
-BIASAnya Lahir
matur ATAU Lebih bulan
-Riwayat: -Gangguan
Tiroid dalam keluarga
-Penyakit ibu saat hamil
-Obat antitiroid yg sedang diminum
-Terapi sinar
PEMERIKSAAN
FISIS
-Ubun-ubun besar
Lebar ATAU Terlambat menutup
-Dull face
-Lidah besar
-Kulit kering
-Hernia
umbilikalis
-Mottling, Kutis
marmorata
-Penurunan
aktivitas
-Kuning
-Hipotonia
-UMUMnya
pucat
-Mirip sindrom
Down, tapi lebih pasif
-LEBIH SERING pada
BBL (Berat Badan Lahir) <2kg ATAU >4kg
-3-7% kasus
DISERTAI kelainan bawaan lain TERUTAMA DSA & DSV (Defek Septum Atrium &
Ventrikel)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan
darah
-Diagnosis tegak
BILA Fungsi tiroid: -T4 rendah
-TSH meningkat
-DPL
-BILA ibu dicurigai
hipoTiroid maka bayi perlu diperiksa antibodi antitiroid.
-BILA dengan
pengobatan hormon Tiroid tidak ada respons: dugaan defisiensi TBG: Cek Kadar TBG
(Thyroid Binding Globulin)
Pencitraan
-Bone age
terlambat
-Skintigrafi
kelenjar Tiroid/ Sidik Tiroid dg Technetium-99 ATAU Iodine-123, untuk:
-Tentukan
penyebab
-Bantu konseling genetik
-USG sebagai
alternatif Sidik Tiroid
Skrining
fungsi Tiroid pada bayi baru lahir
Bayi dengan
hipoTiroid Kongenital BIASAnya diidentifikasi pada 2-3 minggu setelah
kelahiran
Skrining ulang
untuk konfirmasi diagnosis hipoTiroid Kongenital
TATA
LAKSANA
MEDIKAMENTOSA
Preparat L-tiroksin
(dosis sesuai usia).
Seumur hidup
sebagai Replacement Therapy.
Dosis awal tinggi
untuk tingkatkan kadar hormon tiroksin secepatnya.
Untuk proses
mielinisasi SSP sehingga perkembangan fungsi otak dapat dibantu.
Untuk periode
perkembangan otak antara 0-3 tahun
BEDAH:
tidak ada
PROMOTIF
hipoTiroid
Kongenital Sporadis: Skrining
SUPORTIF
Konsul Rehab Medik:
Retardasi perkembangan motorik
Penilaian IQ
menjelang usia sekolah untuk tahu jenis sekolah yg dpt diikuti (Biasa atau Luar
Biasa)
Konsul THT: Ada
tidaknya gangguan pendengaran
Rujuk sub endokrin:
Kasus yg sejak awal meragukan
PEMANTAUAN
Terapi
Potensi HiperTiroid
(dosis awal tinggi)
Cek fungsi tiroid
berkala (Setiap bulan BILA ada perubahan dosis terapi)
Efek samping:
-HiperAktif
-Cemas
-Takikardi
-Palpitasi
-Tremor
-Demam
-Berat badan menurun
BILA fase
perkembangan kritis otak sudah dilalui, pemantauan tiap 3 bulan.
Perhatikan:
-Pertumbuhan linier
-Berat badan
-Perkembangan motorik & bahasa
-Kemampuan akademis untuk yg sudah bersekolah
Selidiki kepatuhan
pengobatan BILA terjadi regresi/ stagnasi
Tumbuh
kembang
MAYORITAS kejar
tumbuh optimal (tinggi badan normal) BILA diobati dini adekuat
IQ subnormal BILA
diobati setelah usia 3 bulan
*****dr. Freddy
Adiwinata, Baung, Palembang, 4 Oktober 2018*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar