KOLESTASIS
Disadur o/ dr.
Freddy Adiwinata dari buku Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
jilid 1, 2009
Kolestasis adalah
SEMUA kondisi yg sebabkan terganggunya sekresi dan ekskresi empedu ke duodenum
sehingga sebabkan tertahannya bahan2 atau substansi yg seharusnya dikeluarkan
bersama empedu tsb di hepatosit
Tanda klinis:
-Ikterus
-Tinja
pucat (akolik): Sterkobilin feses (-)
-Urin berwarna kuning tua seperti teh (Bilirubin urin (+)
Parameter: -Kadar
bilirubin direk serum >1mg/dL BILA Bilirubin total <5mg/dL
-Bilirubin direk >20% dari Bilirubin total BILA Bilirubin total
>5mg/dL
Klasifikasi
Etiologi: -Intrahepatik
-Ekstrahepatik
Klasifikasi
Tatalaksana: -Intervensi
-Suportif
Fokus UTAMA:
Bedakan kolestasis intrahepatik (TERUTAMA yg bisa dilakukan tindakan terapi) dan
ekstrahepatik (TERUTAMA Atresia biliaris)
AB (Atresia
biliaris) merupakan Suatu keadaan obstruksi total saluran biliaris ekstrahepatik
yg diperlukan suatu tindakan koreksi operasi dengan prosedur Kassai saat berumur
<8minggu (pada saat itu 80% akan tercapai bebas ikterus).
Makin tua usia saat
dilakukan koreksi semakin turun angka tersebut karena kemungkinan sudah terjadi
sirosis.
Diagnosis
Anamnesis
Penegakan
kolestasis: Tanya warna feses dan urin.
Pelacakan etiologi:
-Riwayat kehamilan dan kelahiran:
-Riwayat obstetri ibu (infeksi TORCH)
-BBL (Berat badan lahir): BIASAnya SMK
sedangkan
Hepatitis neonatal BIASAnya KMK
-Infeksi intrapartum
-Pemberian nutrisi parenteral.
-Riwayat keluarga:
-Ibu Hepatitis B: Penularan vertikal 5-10% bermanifestasi
Hepatitis Akut
-Hemokromatosis
-Perkawinan antar keluarga
-Paparan terhadap toksin/ obat2 hepatotoksik
-Saudara kandung yg menderita penyakit serupa BESAR
KEMUNGKINAN suatu kelainan
genetik/ metabolik
Pemeriksaan
Fisis
Fasies dismorfik:
sindrom Alagille
Mata: konsul SpM:
-Sindrom Alagille: Posterior embryotoxon
-Infeksi TORCH: -Katarak
-Chorioretinitis
Kulit:
-Ikterus
-Tanda
komplikasi sirosis: -Spider angiomata
-Eritema
palmaris
-Edema
Dada: Bising
jantung: -Sindrom Alagille
-Atresia
biliaris
Abdomen: -Hepar:
-Ukuran: lebih besar ATAU lebih kecil
-Konsistensi: Normal ATAU Keras
-Permukaan: Licin ATAU Berbenjol-benjol ATAU Bernodul
-Lien: Splenomegali
-Vena kolateral
-Ascites
Lain-lain: -Jari
tabuh
-Asteriksis
-Foetor hepatikum
-Fimosis (Kemungkinan ISK)
Pemeriksaan
Penunjang
BAKU EMAS AB:
Kolangiografi
Tahap pertama:
-Tujuan: Menetapkan perlu tidaknya pemeriksaan tahap ke-2 yaitu Penegakkan
adanya atresia biliaris
-DPL: leukosit (ISK: meningkat)
-Biokimia hati: -Bilirubin direk/ indirek serum (fungsi sekresi dan
ekskresi)
-ALT/ AST (Peningkatan: Kerusakan hati)
-GGT (Gamma Glutamil Transpeptidase) (Peningkatan: Obstruksi saluran
bilier)
-Fungsi sintesis: -Albumin
-Kolesterol
-Masa
protrombin
-Biakan urin & Urin rutin: -Leukosit
-Bilirubin
-Urobilinogen
-Reduksi
-Tinja 3 porsi: Feses akolik pada 3 periode dalam sehari
-Periksa etiologis: -TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, Herpes simpleks)
MESKI (+) tetap cari kemungkinan AB
-Hepatitis
B akut bayi baru lahir 5-10%
-Pencitraan:
USG 2 fase: -Fase pertama: Puasa 12 jam
-Fase kedua: Minimal 2 jam setelah minum ASI/ susu
-Biopsi hati: BILA memungkinkan
Tahap kedua:
Kolangiografi sekaligus dilakukan prosedur Kassai BILA terbukti AB
Tata
Laksana
Kausatif: Prosedur
Kassai
Suportif: Untuk:
-Tunjang pertumbuhan & perkembangan seoptimal mungkin
-Minimalkan komplikasi karena kolestasis kronis
Medikamentosa:
-Asam Ursodeoksikolat 10-30mkD 2-3x1: Stimulasi asam empedu
-Nutrisi mengandung kalori 1,3-1,5 normal dan Lemak Rantai Sedang
(Medium Chain
Triglyseride)
-Vitamin larut lemak: A 5000-25000iu/hari
D (calcitriol) 0,05-0,2ug/kg/hari
E
25-200iu/kg/hari
K1 2,5-5mg/hari 2-7x/minggu
-Mineral & Trace element: -Ca 25-100mkD
-P 25-50mkD
-Mn
1-2mEq/kg/hari
-Zn 1mkD
-Se 1-2ug/kg/hari
-Fe 5-6mkD
-Komplikasi: HiperLipidemia/ Xantelasma: HMG-coA reductase inhibitor:
-Kolestipol
-Simvastatin
Pruritus: -Antihistamin: -Difendramin 5-10mkD
-Hidroksisin
2-5mkD
-Asam ursodeoksikolat.
-Rifampisin
10mkD
-Kolestiramin 250-500mkD
Pemantauan
Terapi
-Progresivitas
klinis: -Ikterus
-Ukuran: -Hati
-Limpa
-Ascites
-Vena kolateral
-Laboratorium
1x/bulan: -Billirubin: -Direk
-Indirek
-ALT
-AST
-GGT
-Albumin
-Uji koagulasi
-Pencitraan KADANG
diperlukan
Tumbuh
kembang
-Kurva pertumbuhan
berat badan dan tinggi badan bayi/ anak
Kolestasis:
-Intrahepatik: perlambatan sejak awal
-Ekstrahepatik: gangguan pertumbuhan sesuai progresivitas penyakit
*****dr. Freddy
Adiwinata, Baung, Palembang, 13 Oktober 2018*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar