INFEKSI
SALURAN KEMIH
Disadur o/ dr.
Freddy Adiwinata dari buku Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
jilid 1, 2009
ISK (Infeksi
saluran kemih) ialah Istilah umum pertumbuhan bakteri dalam saluran kemih,
liputi infeksi di parenkim ginjal sampai infeksi di kandung kemih
Batasan diagnosis
ISK: Pertumbuhan bakteri >100.000 unit koloni per ml urin segar pancar tengah
(midstream urine) pagi hari
Usia < 2
tahun: Merupakan penyebab demam KEDUA TERSERING (5%) setelah ISPA
Neonatus:
-Prematur: 3%
-Cukup bulan: 1%
<10 tahun:
-Laki: 1,1%
-Perempuan:
3,5%
Diagnosis cepat
akurat cegah komplikasi parut ginjal dg konsekuensi jangka panjang:
-Hipertensi
-GGK
Faktor predisposisi
ISK: -Gangguan aliran urin karena obstruksi:
-Mekanik: -Batu saluran kemih
-Refluks vesiko-ureter
-Sumbatan muara uretra
-Kelainan anatomi lain
-Fungsional: Buli-buli neurogenik
Usaha preventif:
-Tidak tahan kencing
-Lampin sekali pakai
-Jaga higiene perineum dan periuretra
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Gejala SANGAT
bervariasi, SERING tidak khas
Dari asimtomatik
sampai Sepsis berat
Neonatus sampai
usia 2 bulan, gejala menyerupai gejala sepsis: -Demam
-Apatis
-BB
tidak naik
-Muntah
-Mencret
-Anoreksia
-Problem minum
-Sianosis
Pada bayi:
-Demam
-BB
sukar naik
-Anoreksia
Pada anak besar:
LEBIH khas: -Sakit waktu miksi
-Frekuensi miksi meningkat
-Nyeri perut/ pinggang
-Mengompol
-Polakisuria
-Urin
yg bau menyengat
PEMERIKSAAN
FISIS
Demam
Nyeri ketok sudut
kostovertebral
Nyeri tekan
suprasimfisis
Kelainan genitalia
eksterna: -Fimosis
-Sinekia
vulva
-hipoSpadia
-EpiSpadia
Kelainan tulang
belakang: Spina bifida
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Urinalisis:
-Proteinuria
-Leukosituria (Leukosit >5/LPB)
-Hematuria (Eritrosit >5/LPB)
Diagnosis pasti:
-Bakteriuria pada kultur urin (Jumlah tergantung metode pengambilan).
Lain: -USG
-Foto polos
perut
-Miksio-sisto-uretrogram
-Pielografi
intravena
Fungsi ginjal:
Ureum & Kreatinin
TATA
LAKSANA
MEDIKAMENTOSA
Penyebab TERSERING:
Escherichia coli
Sebelum ada hasil
biakan urin dan uji kepekaan, antibiotik diberikan secara empirik 7-10hari untuk
eradikasi infeksi akut
Dirawat untuk
Rehidrasi dan Antibiotik IV BILA: -Dehidrasi
-Muntah
-Tidak dapat minum oral
-Usia
< 1 bulan
-Curiga urosepsis
BEDAH:
Koreksi bedah sesuai kelainan
SUPORTIF
Asupan cairan
cukup
Jaga higiene
perineum dan periuretra
Pencegahan
konstipasi
PEMANTAUAN
Terapi
2x24 jam pengobatan
fase akut, gejala ISK UMUMnya menghilang
Bila belum hilang,
ganti antibiotik
3 hari setelah
pengobatan fase akut dihentikan, ulang kultur & uji resistensi
BILA memungkinkan,
juga setelah 1 bulan & tiap 3 bulan
JIKA ada ISK
berikan antibiotik sesuai uji kepekaan
Antibiotik
profilaksis setelah pengobatan fase akut BILA:
-Obstruksi karena kelainan anatomik atau fungsional
-ISK
berulang
-ISK
neonatus
-Pielonefritis akut
Tumbuh
kembang
ISK simpleks
UMUMnya tidak mempengaruhi.
Dipengaruhi oleh
ISK kompleks yg disertai Gagal ginjal kronik
*****dr. Freddy
Adiwinata, Baung, Palembang, 6 Oktober 2018*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar